Seperti sebuah mobil, Indonesia memiliki mesin dan perlengkapan yang memadati. Sayangnya, mobil tersebut masih berjalan dengan lambat.
Hal itu disampaikan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat bersilaturahmi ke relawan Amin se-Banten di Hall Islamic Village Karawaci, Jalan Raya Qodr, Nomor 12, Kelapa Dua, Tangerang, Rabu (27/12).
"(Indonesia) Ibarat sebuah mobil, negeri ini negeri yang lengkap. Bensinnya penuh, speedometer-nya kalau mau digenjot bisa 250 km/jam, perangkatnya lengkap, tapi jalannya lambat," kata Cak Imin.
Cawapres pendamping Anies Baswedan itu mengungkap, salah satu penyebab mobil yang bernama Indonesia belum melaju kencang karena sopir yang mengemudikan kurang andal.
"Jalannya lambat karena apa? Banyak hal-hal yang tidak dijalankan meskipun mudah dilakukan. Yang kedua belum ada sopir yang tangguh dan punya integritas untuk nyetir mobil ini dengan sungguh-sungguh," jelasnya.
Cak Imin pun meyakinkan masyarakat jika dirinya terpilih bersama Anies Baswedan maka bisa menjadi sopir yang menyetir dengan sepenuh hati.
"Insya Allah Amin siap menyetir mobil ini dengan sepenuh hati untuk mencapai kecepatan yang diimbangi keadilan, kesetaraan, dan kemakmuran rakyat," pungkasnya.