Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dinilah menjadi kandidat yang memahami situasi dan dinamika global yang berkembang saat ini. Hal itu terlihat saat menjawab pertanyaan dalam debat perdana capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tadi malam, Selasa (12/12)
Pengamat Politik dari FHISIP Universitas Terbuka, Insan Praditya Anugrah menyatakan bahwa berdasarkan pengamatannya terhadap tiga capres, hanya Prabowo Subianto yang dapat mengaitkan isu HAM, keadilan dan demokrasi dengan konteks global dan kepentingan negara-negara kuat di Indonesia.
"Ganjar dan Anies sebagai mantan kepala daerah tampak menguasai materi-materi sektoral terutama dalam konteks kewilayahan tertentu di Indonesia. Namun, keduanya tidak seperti Prabowo Subianto yang mampu melihat keterkaitan kondisi HAM, keadilan dan demokrasi saat ini dengan posisi Indonesia di tengah perubahan konstelasi global," kata Insan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/12).
Terutama saat menjawab pertanyaan Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan menganai isu HAM di Papua. Insan mengutarakan bahwa Prabowo mengaitkan dengan aspek geopolitik dan lingkungan strategis yang terjadi saat ini.
"Prabowo melihat isu pelanggaran HAM Papua, serangan terorisme dan keadilan masyarakat Papua dipengaruhi kepentingan-kepentingan negara besar terhadap Papua, terutama karena kekayaan alam Papua yang menjadi incaran banyak negara,” jelasnya.
“Selain itu ada juga isu hilirisasi industri yang merugikan negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika Serikat. Di sini Prabowo menekankan pentingnya melanjutkan hal tersebut agar masyarakat kita tidak melulu dieksploitasi negara-negara maju. Sementara itu, Ganjar dan Anies tampak melihat isu-isu ini lepas dari konstelasi global,” bebernya.
Sambung Insan, kedua pesaingnya hanya fokus pada masalah-masalah teknis pemerintahan dan prinsip demokrasi yang umum.
"Saat menyinggung soal demokrasi, Ganjar dan Anies lebih berfokus kepada transparansi proses dan kebebasan berpendapat. Sementara itu, Prabowo selain setuju terhadap kebebasan berpendapat juga menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan bangsa agar tidak mudah terpecah belah,” ungkap Insan.
“Prabowo menekankan hal ini, karena dia paham bahaya disintegrasi bangsa dapat dimanfaatkan oleh kekuatan-kekuatan dari luar yang ingin menguasai kekayaan Indonesia," pungkasnya.
Debat Calon Presiden pertama dilangsungkan pada Selasa malam (12/12) menghadirkan ketiga Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024. Dalam debat ini, hanya Calon Presiden yang beradu gagasan dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik dan kerukunan warga.