Klarifikasi disampaikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Cianjur terkait dugaan ada kader yang membelot dan menyatakan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur, Dadan Suryanegara, membantah deklarasi tersebut dilakukan kadernya. Ia memastikan, seluruh kader dan simpatisan PKS Cianjur tetap solid dan tidak pindah dukungan ke paslon lain.
"Kita sudah investigasi, ternyata bukan kader dan simpatisan PKS Kabupaten Cianjur. Tidak ada dukungan untuk paslon nomor 2. Kita tetap solid mendukung paslon nomor 1," ujarnya di Kantor DPW PKS Jabar, Kamis (7/12).
Dadan pun membeberkan kronologis kejadian yang bermula dari adanya kegiatan pelatihan pertanian yang mengatasnamakan DPW PKS Jabar di Wisma Haji Ciloto, Kabupaten Cianjur, pada Rabu kemarin (6/12).
"Acaranya tidak lama hanya 30 menit, foto-foto, selesai. Ada namanya Asep Maulana, itu pun tidak diwawancara wartawan, hanya ditanya nama. Tidak ada pertanyaan apapun, jadi kalau ada statement di media bahwa Asep Maulana kader PKS itu tidak pernah diwawancara," jelas Dadan.
Dadan menyebut, investasi telah dilakukan untuk mencari tahu pihak yang mengadakan kegiatan tersebut. Sejauh ini, nama pihak yang menyewa tempat dan mengundang massa telah dikantongi.
"Kalau ini bisa dimasukkan ke ranah hukum, kita akan sampaikan ke tim hukum kita. Karena ini adalah penggiringan opini terhadap masyarakat untuk memilih pasangan calon nomor 2," pungkasnya.