Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan merespons keluhan mahasiswa soal kondisi jalan di Jambi yang rusak akibat aktivitas pertambangan.
Jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu menyatakan, jika diberi mandat menjadi Presiden 2024, tidak hanya fokus membangun jalan berbayar tapi juga jalan kampung atau non berbayar.
"Karena jalan tak berbayar ini juga diperhatikan perlu ada perawatan," kata Anies di usai berdialog dengan mahasiswa dalam acara ‘Tanyo Bang Anies’ di Jambi, Kamis (14/12).
Terkait jalan rusak di Jambi akibat aktivitas pertambangan, Anies mengusulkan agar dibangun jalur kereta api khusus.
"Karena yang diangkut adalah bahan yang tidak perlu berhenti di tengah jalan. Dia dari ujung ke ujung. Jadi opsi itu nanti kita eksplorasi," ungkap Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.
Anies menyadari, butuh investasi besar dalam membangun rel kereta untuk aktivitas batu bara. Tetapi jika aktivitas batu bara dengan truk-truk besar dilakukan di jalan aspal, bakal memakan biaya besar untuk maintenance.
"Sesungguhnya kalau kita lihat sejak era kolonial dulu ketika teman-teman lihat jalur kereta api itu selalu Jalur logistik, untuk batu bara di Sawahlunto, untuk di Pelaju BBM, dan lain-lain," tandasnya.