Dua nama bupati yang masih menjabat masuk bursa calon gubernur Sulawesi Selatan yang dikeluarkan DPP Golkar.
Dalam surat nomor Sund-308/GOLKAR/XI/2023, tertanggal 16 November 2023. Ada nama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani (IDP) yang dapat rekomendasi sementara maju di Pilgub Sulsel
Selain keduanya, ada Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP) dan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Berbeda dengan TP dan IAS yang menyatakan diri sudah siap untuk tugas itu. Indah dan Adnan justru masih irit bicara. Bisa saja itu karena keduanya masih sibuk mengurus tugasnya sebagai bupati di daerah masing-masing.
Adnan sendiri justru tidak mau menanggapi hal itu. Dia bahkan mengaku tidak tahu jika namanya bakal masuk bursa pencalonan gubernur dari internal Golkar.
Sementara Indah Putri Indriani, kondisinya tidak jauh berbeda dengan Adnan. Dia menegaskan masih akan fokus menuntaskan tugasnya sebagai kepala daerah di Luwu Utara, juga sebagai Ketua DPD II Golkar Lutra.
"Sampai saat saya masih fokus pada tugas dan kewajiban saya sebagai bupati dan Ketua DPD II Golkar Luwu Utara. Soal pilkada, partai tentunya punya mekanisme tersendiri untuk menilai potensi setiap kadernya,” buka Indah.
Berkaitan dengan bursa calon Gubernur dari internal Golkar yang melibatkan namanya, kata dia itu menjadi kewenangan DPP. Dia sebagai kader hanya tegak lurus dengan perintah partainya, termasuk dalam mencapai berbagai target yang sudah dicanangkan.
"Intinya, saat ini saya fokus pada tugas saya sebagai bupati dan jelang pileg kita fokus pada target target yang ingin kita capai," ungkapnya.
Dia juga tidak menyatakan diri menolak. Namun lebih menitikberatkan pada kepatuhan terhadap keputusan partai. Partai Golkar memang selama ini selalu memprioritaskan kadernya yang dinilai punya potensi.
"Seperti apa ke depannya, intinya saya patuh terhadap apa yang menjadi keputusan partai,” tegasnya.
