Wakil Komandan Bravo (Komunikasi) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran,Fahri Hamzah , merespons pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengendus kecurangan pemilu mulai terjadi lagi.
Fahri merasa aneh karena dicurigai curang oleh pihak yang dinilainya kerap melakukan kecurangan.
"Kasarnya kami ini belum tahu cara curang, terus dimarahin, dicurigai curang sama yang sering curang. Aneh juga sih sebenarnya, yasudahlah apa boleh buat," kata Fahri kepada wartawan di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11) malam.
Fahri mengatakan, PDIP merupakan pemain inti setidaknya dalam 10 tahun terakhir.
Sehingga, kata dia, PDIP pasti tahu dan mampu memetakan kecurangan di pemilu.
"Dia tahu pasti kecurangannya ada di mana, sudah lah. Sudah ahli banget lah. Kita ini kan pemain lama yang sering dikalahkan," ucap dia.
Sebelumnya, Megawati mengatakan situasi politik jelang Pilpres dan Pemilu 2024 semakin tidak kondusif. Ia melihat sudah mulai ada tanda-tanda kecurangan.
"Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi," kata Megawati dalam konferensi pers virtual, Minggu (12/11).