Pengamat Komunikasi Politik, Fernando Emas menyarankan agar Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai partai utama pengusung Jokowi mulai dari Wali Kota Solo, hingga Presiden harus bersikap tegas.
Dia menilai, sikap Jokowi dan keluarganya yang telah 'menusuk' Megawati dan mendorong Gibran Rakamuning Raka menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto merupakan perilaku yang kurang etis dan pengkhianatan.
"Jokowi dan keluarganya dibesarkan oleh Megawati dan PDIP. Sangat kurang pantas kalau Jokowi dan Iriana, istrinya mendorong Gibran, anaknya menjadi cawapres yang berseberangan dengan PDIP," tutur Fernando kepada tvonenews, Minggu (26/11/2023).
Menurut dia, PDIP sejatinya dapat melakukan perang bharatayudha dengan Jokowi. Perang besar dalam pewayangan Jawa itu bisa dilakukan Megawati terhadap Jokowi yang telah membangkang perintah partai dan melakukan pengkhianatan.
"Berani tidak Megawati melakukan perang bharatayudha dengan Jokowi? Seharusnya keberanian itu dimulai Megawati melalui pemecatan terhadap Jokowi sebagai kader PDIP. Selanjutnya PDIP menarik mundur seluruh kadernya dari kabinet pemerintahan Jokowi saat ini," ujar Direktur Rumah Politik Indonesia itu.
Jika Megawati berani melakukan hal itu, Fernando meyakini elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden akan meroket.
"Jika perang bharatayudha antara Megawati dan Jokowi terjadi, saya juga sangat yakin suara PDIP akan melejit suaranya. Perbedaan sikap politik Megawati Jokowi akan mendongkrak suara PDIP melampaui perolehan suara pada pilpres 2019 yang lalu," terangnya.
Dia menambahkan, jika dalam perang Bharatayudha, Megawati seperti Pandawa, sedangkan Jokowi seperti Kurawa.
"Dalam perang itu akhirnya, Pandawa yang menang. Saya yakin jika perang bharatayudha antara Megawati dan Jokowi terjadi partai berlambang kepala banteng itu akan menang," ucapnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, dalam perang bharatayudha yang terjadi dalam cerita pewayangan pasti ada yang menikmati hasilnya.
"Lalu siapa penikmat perang baratayuda itu? Ya pasti Megawati dan partainya. PDIP ini partai yang sudah teruji kematangannya dalam politik. Kader-kader PDIP sudah sangat berpengalaman. Saya yakin PDIP akan kembali moncer jika perang baratayudha terjadi,” pungkasnya.
