PT PLN mengaku terus berupaya memulihkan sistem kelistrikan di Makassar. Agar tidak ada lagi pemadaman di kota yang kerap disebut Kota Dunia itu.
Salah satu upayanya, yakni dengan menambah daya sebesar 10 Mega Watt (MW) di Kecamatan Tallo, Makassar. Itu dilakukan pada Rabu (1/11/2023).
Hal itu diharap bisa menambah pasokan listrik yang ada di Sulawesi Selatan daratan, Sulawesi Barat, Palu, Poso (Sulawesi Tengah) dan Sulawesi Tenggara yang sangat bergantung terhadap debit air Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
PLTA selama ini menyumbang 33 persen atau 800 Mega Watt total pasokan listrik untuk wilayah Sulselrabar. Sementara kini hanya 200 Mega Watt. Atau menurun 75 persen.
“Kami tidak akan berhenti dan terus berupaya secara bertahap memperkuat sistem kelistrikan,” kata Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso dikutip dari keterangan resmi, Kamis (2/11/2023).
Ia mengatakan, saat ini pihaknya berupaya merelokasi pembangkit listrik yang berada di luar Sulawesi. Total dayanya diperkirakan 80 MW.
“Tim khusus bidang pembangkitan dari Nusantara Power, Indonesia Power, PLN Tarakan dan PLN Batam kami terjunkan untuk membantu pemulihan sistem kelistrikan Sulbagsel," ujar Adi.
Direktur Utama PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra mengungkapkan komitmennya untuk menjalankan amanah dalam membantu penguatan sistem kelistrikan Sulbagsel dengan menambah kapasitas pembangkit.
“Harapannya dengan penambahan pembangkit secara bertahap dapat membantu peningkatan pasokan listrik," ungkap Irwansyah.