Acara ngopi dan diskusi bakal Capres Anies Baswedan, di Lhokseumawe dengan anak muda Aceh, rencananya hanya diikuti puluhan hingga ratusan orang. Ternyata yang datang hingga seribuan lebih.
Hal ini membuat massa membludak hingga terpaksa luber ke luar kafe. Momen ini pun diceritakan Anies Baswedan melalui akun Instagram miliknya, Kamis (2/11).
"Banyak emak-emak dan bapak-bapak yang secara hitungan usia sudah tidak muda tapi ikutan juga," kata Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.
"Tidak masalah, mereka yang masih mau ikut membicarakan masa depan maka sejatinya termasuk muda juga," sambung Anies yang diusung Partai Nasdem, PKS dan PKB itu.
Menurut Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu, warung dan kedai kopi telah menjadi tempat ngobrol diskusi dan tukar pikiran.
Diskusinya pun bisa semua urusan. Mulai dari urusan yang paling dekat sampai paling jauh. Dari urusan kampung, urusan negara sampai urusan global.
"Tapi itu yang membuat orang-orang Aceh wawasannya luas karena warung-warung kopinya menjadi tempat tukar pikiran. Itu sesuatu tradisi yang luar biasa," tandas Anies.