Pemilihan Presiden (Pilpres) seringkali diibaratkan mirip pertandingan sepakbola. Di mana terdapat tim yang bertanding, wasit dan juga penonton.
Cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Muhaimin Iskandar berpesan kepada penonton untuk ikut menyimak jalannya pertandingan.
Sosok yang akrab disapa Cak Imin itu menggarisbawahi, jika ada tim lawan yang melakukan pelanggaran, maka penonton juga harus buka suara.
"Kalau ada yang nakal, tolong disoraki, kalau ada yang tekling, tolong disoraki, kalau ada yang main curang, tolong disoraki," kata Cak Imin dalam acara pengumuman Timnas Amin di Jalan Pangeran Diponegoro No 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11).
"Gunakan kamera anda semua memotret (kecurangan) supaya keluar kartu kuning atau merah untuk pemain yang nakal," sambung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Pendamping Anies Baswedan itu juga secara khusus meminta agar wasit yang memimpin jalannya pertandingan berlaku adil dan tidak memihak salah satu tim.
"Kalau anda wasit merangkap sekaligus pemain, saya tidak segan-segan melaporkan ke FIFA. Jadilah wasit yang objektif, jadilah wasit yang benar-benar bisa membawa hasil pemilu yang membanggakan," tegas Cak Imin.
