Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, Deddy Yevri Sitorus, menilai tidak ada pecah kongsi antara PDIP dengan Presiden Jokowi yang juga kader PDIP.
"PDI perjuangan dengan Pak Jokowi tidak pernah berkongsi, jadi jangan dibayangkan ini sebagai sebuah kongsi," beber Deddy Yevri Sitorus dalam diskusi Political Show dengan tema "Pecah Kongsi PDIP-Jokowi Buntut Politik Dinasti" dikutip dari YouTube CNN Indonesia, dilihat FAJAR.CO.ID, Selasa (31/10/2023).
Menurut dia, Jokowi dilahirkan dari partai berlambang banteng hitam bermoncong putih, yang membawa Jokowi sebagai Wali Kota Solo dua periode, demikian juga sebagai Gubernur DKI Jakarta, hingga menjadi presiden.
"Pak Jokowi dilahirkan melalui PDI Perjuangan dari bawah sebagai walikota dua periode di Solo, sebagai gubernur di ibu kota , lalu menjadi presiden dua periode,"ungkapnya.
Dia kembali menegaskan, Jokowi merupakan kader PDIP.
"Jadi hubungan antara Pak Jokowi dengan PDI perjuangan adalah kader partai," jelasnya.
Setelah mengembang amanah itu, beber dia, PDIP Perjuangan telah mewakafkan Jokowi.
"Begitu beliau (Jokowi, red) menjadi kepala daerah sebagai walikota, menjadi gubernur di DKI, menjadi Presiden Republik Indonesia beliau itu sudah diwakafkan oleh PDI Perjuangan, jadi tidak ada kongsi-kongsian di situ," tegas dia.
Dia menegaskan, PDIP Perjuangan tidak pernah mencampuri pemerintahan.
"Kalau dirunut dari belakang pernah enggak sih PDI Perjuangan mencampuri urusan pemerintahan atau tidak, Saya kira tidak," beber Deddy Yevri Sitorus.