Setelah Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) memberhentikan Anwar Usman dari Ketua MK karena pelanggaran etik, maka selanjutnya rakyat mendesak agar Presiden Joko Widodo diberhentikan.
Desakan itu disampaikan langsung Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi usai putusan MKMK yang memberhentikan adik ipar Presiden Jokowi itu dari jabatan Ketua MK pada Selasa (7/11).
"Mengapa Joko Widodo harus segera diberhentikan dari jabatan presiden? Banyak alasan bisa menjadi landasan pemberhentian Jokowi dari jabatannya sebagai presiden," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/11).
Dia mengatakan, jika MKMK membeberkan ada lima dosa Anwar Usman, maka pemberhentian Jokowi sebagai presiden sudah layak dilakukan karena banyak sekali dosa-dosanya.
"Dari sisi moral, Jokowi dikenal sebagai tukang bohong alias raja tipu. Dijuluki sebagai The King of Liar. Dalam kasus ijazah palsu yang disidangkan di Pengadilan jilid III di PN Jakarta Pusat yang digugat oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis. Penulis salah seorang penggugat, Jokowi tidak dapat membuktikan Ijazah aslinya," terang Muslim.
Demikian juga dalam persidangan jilid I di Jakarta maupun jilid II di Surakarta kata Muslim, meski Bambang Tri yang mengungkap soal kasus ijazah palsu Jokowi dan Gus Nur yang ditahan karena mubahalah ijazah palsu mendekam di penjara, padahal ijazah asli Jokowi tidak pernah muncul.
"Ini hukuman yang zalim dan langgar prinsip-prinsip HAM. Kasus ijazah palsu Jokowi itu, jelas-jelas pelanggaran moral, hukum dan konstitusi. Maka sangat beralasan dalam hal pelanggaran moral, konstitusi dan hukum itu Jokowi sudah patut dan sangat pantas untuk diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden," tegas Muslim.
Terlebih lagi, kata Muslim, Jokowi telah membangun politik dinasti yang merupakan politik KKN. Serta melanggar semangat Reformasi 98, yang mana itu merupakan pelanggaran berat dan serius.
Di mana kata Muslim, Jokowi menjadikan Anwar Usman saat jabat Ketua MK sebagai adik iparnya. Lalu anaknya, Gibran Rakabuming Raka menjadi Walikota Solo dan kini jadi bakal cawapres. Lalu anaknya lagi, Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI. Serta menantunya, Bobby Nasution menjadi Walikota Medan.
"Saatnya rakyat dan para tokoh-tokoh bangsa serta para politisi berakal sehat dapat mendatangi gedung perwakilan rakyat. Mendesak sidang istimewa untuk memberhentikan Jokowi dari jabatannya atas sejumlah pelanggaran yang dilakukan selama ini," ajak Muslim.
Muslim meyakini, jika Jokowi diberhentikan dari jabatan presiden, maka bangsa Indonesia dapat terbebas dari pemimpin yang rusak moral, yang gemar langgar konstitusi dan hukum, serta terbebas dari pemimpin yang gunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi dan golongannya.
"Dengan pemecatan Ketua MK, adik ipar Presiden Jokowi itu buka pintu mengakhiri politik dinasti dan dengan desakan pemberhentian Presiden Jokowi adalah upaya penyelamatan bangsa ini dari pemimpin yang gemar berbohong dan suka menipu. Anwar Usman dan Jokowi adalah kekuatan dinasti yang sedang dibangun," pungkas Muslim.