Panelis Dialog Terbuka Muhammadiyah Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan, Mukhaer Pakkana mempertanyakan Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo terkait pengentasan kemiskinan.
Mukhaer pun mengingatkan Ganjar saat memimpin Jawa Tengah (Jateng) dua periode. Pasalnya, ketika Ganjar memimpin periode pertama disebut hanya mampu menekan 420 ribu kemiskinan di Jateng.
Namun, di periode kedua semakin parah karena hanya mampu menekan kemiskinan 80 ribu.
“Di dokumen ini (visi misi Ganjar) ada obsesi pasangan nomor 3 ini untuk menekan angka kemiskinan menjadi 2,5 persen ini sangat obsesif sekali, padahal angka kemiskinan kita itu kisaran 9,3 persen, bahkan yang lebih obsesif adalah menekan angka kemiskinan ekstrim 0 persen,” kata Mukhaer dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Capres-Cawapres di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tangerang Selatan, Kamis (23/11).
Atas dasar itu, Mukhaer meminta Ganjar dan Mahfud untuk menjelaskan formulasi apa yang akan dilakukan untuk Indonesia ke depan.
“Saya kira Pak Ganjar, Pak Mahfud, nah ini perlu dielaborasi karena sangat mimpinya sangat tinggi,” pungkasnya.