a
Politisi PDIP, Masinton Pasaribu merespons pernyataan rekannya sesama politisi PDIP Aria Bima yang sempat menuding ada campur tangan seseorang dalam proses pencalonan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres.
Masinton sepakat dengan pernyataan Bima tersebut. Menurutnya, ada upaya melanggengkan kekuasaan dan mengabaikan aspek demokrasi dan aturan.
"Ya kan kekuasaan itu ternyata nikmat kan. Sehingga bagaimana upaya melanggengkan kekuasaan itu menjadi yang sangat dominan, mengabaikan tentang aspek-aspek demokrasi dan aturan-aturan yang diatur dalam rules kita bernegara," kata Masinton kepada wartawan, Selasa (31/10).
Masinton lalu meminta orang yang berada di lingkaran Jokowi dapat memberi masukan yang positif. Tidak menerobos aturan dan mengkhianati demokrasi.
"Ya sederhana saja, kita kan tidak ingin terjerembab dalam kekuasaan yang menabrak aturan. Menabrak aturan itu kan membuat demokrasi kita tidak adil. Demokrasi kita kalau itu dikesampingkan, yang dikorbakan kan rakyat. Kalau rakyat sudah dikorbankan , emang rakyat diam? Kalau rakyat tidak terima yang ada ketidak stabilan, ketidak stabikan apa? Ya bagaimana kita mau mimpi tentang Indonesia Emas 2045," jelasnya.
Anggota DPR ini enggan mengungkap siapa orang di lingkaran Jokowi yang bawa pengaruh buruk.
"Ya cari saja lah, lingkarannya kan sudah tahu," tandasnya.