Kasus pengadaan sapi di Kementan itu diduga melibatkan anggota DPR berinisial RM dan AA.
Informasi yang berkembang, RM dan AA disebut-sebut sebagai petinggi Partai NasDem.
Bahkan ada yang menyebut, RM yang dimaksud adalah Ketua NasDem Sulsel Rusdi Masse.
Sedangkan AA ditujukan kepada Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali.
Menanggapi hal itu, Ketua OKK DPW NasDem Sulsel, Tobo Haeruddin menyatakan bahwa isu yang berkembang merupakan bagian dari dinamika politik.
“Jadi itu bagian dari dinamika. Dinamika politik. Mana itukan sifatnya nasional. Bisa juga dibawa ke hal-hal yang bersifat politis,” kata Tobo Haeruddin, belum lama ini.
Pada intinya kata dia, NasDem berharap penegakan hukum itu tidak pandang bulu. Semua harus ditegakkan. Jangan sampai hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.
“Silakan, jangan pandang bulu. Tapi jangan tebang pilih. Inikan sekarang yang bekerja cuman teman-teman relawan. Teman-teman partai semua, struktur ini. Semua sudah konsentrasi dengan kemenangan,” tuturnya.
Ditegaskan, NasDem sudah terbiasa dengan dinamika politik seperti itu. Namun dia memastikan tidak mempengaruhi internal NasDem. Apalagi dalam menghadapi pemilu 2024.
“Sudah kenyang dengan hal-hal seperti itu sekaligus untuk merusak konsentrasi, mengacaukan strategi. Tapi kami tidak terpengaruh,” kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Lubis menyebutkan dua orang yang kemungkinan dimaksudkan berinisial AA
Dua orang itu diantaranya Anggota DPR dari Fraksi PKS Aboe Bakar Al Habsyi (AA) atau Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali. Ahmad Ali merupakan anggota DPR dari sejak 2014.
“Siapakah Inisial AA? Aboe Bakar Al Habsyi (AA) dari PKS? Atau Ahmad Ali (AA) dari Nasdem? Kita tunggu hasil akhirnya, kita minta @KPK_RI usut tuntas kasus ini,” tutur Kepala BPOKK DPP Insan Muda Demokrat Indonesia, di platform X, Selasa, (14/11/2023)
Sementara itu, untuk inisial RM, Hasbil mengunggah gambar yang bertuliskan nama Rusdi Masse Mappasessu. Rusdi Masse merupakan anggota DPR RI yang sekaligus sebagai Ketua NasDem Sulsel. “Apakah beliau ini?,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron menyatakan, KPK belum ingin membeberkan siapa yang dimaksud dari inisial AA dan RM.