Kanselir Jerman Olaf Scholz mengkritik kebijakan pemukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki. Alih-alih, ia menegaskan seruan untuk solusi dua negara bagi Israel dan Palestina.
Hal itu disampaikan Scholz ketika berkunjung ke Nuthetal di negara bagian Brandenburg pada Sabtu (18/11).
“Kami tidak ingin ada pemukiman baru di Tepi Barat, tidak ada kekerasan yang dilakukan pemukim terhadap warga Palestina di Tepi Barat,” kata Scholz, seperti dikutip Reuters.
Scholz juga menekankan pentingnya bantuan kemanusiaan Jerman bagi Palestina.
“Jika beberapa pihak dalam politik Israel menjauhkan diri dari hal ini, kami tidak akan mendukung mereka,” tambah Scholz.
Meski berada di pihak Israel, Scholz mengatakan, Jerman merupakan donor bantuan kemanusiaan terbesar bagi Palestina bersama Amerika Serikat.
“Bukan negara-negara yang berada dalam lingkungan tersebut, meskipun beberapa di antaranya sangat kaya,” sindirnya.