Menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, DKI Jakarta menjadi provinsi paling rawan terjadi kampanye bermuatan SARA, hoax, dan ujaran kebencian melalui media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli mengajak semua pihak, baik partai politik maupun pendukungnya, untuk tetap santai menghadapi Pemilu mendatang.
"Kalem saja, kan kita sudah pengalaman banget sama hajatan lima tahun sekali ini sejak orde reformasi," kata Taufik, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/11).
Taufik menyebut, selain lewat media sosial, kerawanan kampanye bermuatan politisasi dan polarisasi juga banyak terjadi di kampung-kampung.
"Di beberapa daerah sangat rawan intimidasi, penggunaan alat-alat negara untuk menggiring ke calon tertentu, money politic, dan ketidaknetralan penyelenggara Pemilu," tegasnya.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu juga mengajak semua elemen untuk tidak mudah termakan berita bohong alias hoax. Pun saling menghargai jika terdapat perbedaan pendapat ataupun dukungan.
"Kita hanya berbeda pilihan di bilik suara, di luar itu kita bersaudara," pungkasnya.