Sampai saat ini, belum ada realisasi dari investor asing yang masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, meskipun Presiden RI Joko Widodo telah mengantongi banyak Letter of Interest (Lol).
Hal tersebut diakui Jokowi sendiri, dalam pernyataannya di sela-sela KTT APEC, di California, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (16/11).
"Sampai saat ini belum ada (investasi asing masuk IKN)," kata Jokowi, yang dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden pada Sabtu (18/11).
Meski begitu, Jokowi optimis para investor asing akan segera tertarik masuk ke IKN, karena, saat ini sudah banyak pengusaha lokal Tanah Air yang menanamkan modalnya di IKN.
"Saya yakin bahwa setelah investor dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor luar akan segera masuk. Kita lihat saja nanti, pasti masuk," ungkapnya.
Jokowi sebelumnya diketahui sempat menyetop investasi asing di IKN Nusantara, lantaran ia ingin mengutamakan investor dalam negeri untuk ikut serta dalam pembangunan di IKN.
Padahal saat itu, Jokowi mengklaim telah mengantongi lebih dari 100 investor asing yang tertarik untuk berinvestasi di IKN.
Menurut Jokowi, dirinya tidak ingin para pengusaha lokal tidak mendapatkan kesempatan dalam berpartisipasi di IKN.
"Kalau mentok dan sudah tidak ada (investor dalam negeri), kita akan keluarkan jurus yang dari luar," kata Jokowi saat berada di IKN pada Rabu (1/11).
Namun, saat ini, Presiden RI itu kembali mengharapkan investasi asing segera masuk ke IKN, dengan tiga sektor akan jadi prioritas utama yang ditawarkan kepada para pemilik modal, yaitu, pendidikan, kesehatan dan juga teknologi.