Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengusulkan agar pemerintah mengubah istilah sumber daya manusia (SDM) diganti menjadi kualitas manusia.
Hal ini diungkap Anies saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2023 di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (9/11).
Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa itu membeberkan ada ketimpangan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah Sumatra dan Jawa.
IPM Sumatra dan Jawa pada 2013 sebesar 69,83 dan pada 2022 sebesar 74,19. Sedangkan, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua pada 2013 sebesar 64,81 dan pada 2022 baru mencapai 69,47.
"Artinya telatnya berapa? Satu dekade. Kalau kita biarkan terus ini tidak ada keseriusan maka ketimpangan itu akan menjadi makin meluas," kata Anies.
Anies menuturkan, bila menggunakan istilah SDM, maka menempatkan manusia sebagai faktor produksi. Sementara itu, masyarakat di dunia mulai berpandangan untuk pembangunan kualitas manusia.
"Sedunia sudah mulai berpandangan pembangunan kualitas manusia, bukan pembangunan sumber daya manusia. Sehingga konteksnya lebih luas," pungkasnya.
Sumber Berita / Artikel Asli : rmol