Aktivis Papua Natalius Pigai memberi sindiran keras kepada PDI Perjuangan. Pasalnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto seolah-olah moralis dan demokratis mengkritik moral Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia menyebut, pada pemilu 2019 silam, PDIP menggunakan otoritas negara untuk memenangkan pemilu.
“Bukankah PDIP gunakan otoritas negara menang Pemilu 2019. Sekarang hasto seakan-akan moralis & demokratis kritik moral Jokowi?,” kata Natalius Pigai, dalam platform X, Sabtu, (11/11/2023).
Dia juga mengingatkan soal janji Hasto untuk memasukkannya dalam kabinet dan mendukungnya untuk jadi gubernur.
”Ingat Anda janji saya masuk kabinet & dukung jadi Gubernur. Hasto tanya nuranimu boleh sangkal tapi HP saya masih aktif & Tuhan Yesus & Bunda Maria Saksi Kekal,” tandasnya.
Sebelumnya, Hasto dalam kanal YouTube Akbar Faizal kembali menangis saat menceritakan kelakuan Jokowi.
Dia menyebut, manusia bisa diubah oleh sisi gelap kekuasaan.
“Kami sangat sedih. Tipe Mega tuh mengawal Pak Jokowi, semua. Dan kami juga, saya belum menghitung berapa yang di ranting-ranting itu. Ketika bertemu dengan saya. Kenapa bisa seperti ini. Saya hanya bisa memberikan penjelasan bahwa manusia bisa berubah oleh sisi-sisi gelap kekuasaan,” tutur Hasto.
Namun dia menegaskan, PDIP tak akan meratapi itu. Tapi PDIP akan tetap fokus pada cita-cita bangsa dan negara.
“Tetapi yang paling penting bagi PDI Perjuangan bukan meratapi itu,” tandasnya.