Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Harga Melandai, Produksi Batu Bara RI Justru Melebihi 90%

 Tambang batu bara Asam-Asam yang dikelola PT Arutmin, anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)

Produksi batu bara di dalam negeri sudah mencapai 90,22% atau sebesar 626,55 juta ton dari total target produksi tahun 2023 ini sebesar 694,5 juta ton. Di lain sisi harga batu bara terus melandai yang mana harga batu bara ICE Newcastle kontrak Desember ditutup di posisi US$ 126,5 per ton atau melandai 0,71% pada perdagangan Rabu (1/11/2023).

Melansir Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) produksi batu bara per hari ini sudah mencapai 626,55 juta ton atau hingga 90,22% dari target yang ditetapkan oleh pemerintah di tahun 2023 ini.

Dari produksi tersebut, pemerintah merencanakan ekspor produksi batu bara mencapai 460 juta ton yang mana saat ini ekspor batu bara sudah terealisasi 321,79 juta ton atau 69,96% dari target ekspor.

Adapun alokasi untuk kebutuhan domestik terhitung bila dikurangi dengan rencana ekspor batu bara tahun ini yakni 234,5 juta ton. Namun realisasi alokasi pemenuhan kebutuhan batu bara untuk domestik saat ini terpantau sudah mencapai 266,59 juta ton.

Adapun pemerintah juga menetapkan rencana alokasi untuk Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 176,8 juta ton yang sampai saat ini sudah terealisasi sebesar 71,06 juta ton atau 40,19% dari rencana DMO tahun ini.

Sebelumnya, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Lana Saria mengatakan target produksi batu bara di tahun 2023 sebesar 694,5 juta ton. Target ini lebih tinggi dibandingkan pada target produksi di tahun 2022 lalu yang sebesar 663 juta ton. "Target produksi 2023: 694,5 juta ton," ujar Lana saat dihubungi CNBC Indonesia, dikutip Jumat (20/1/2023).

Dari target tersebut, Lana mengatakan sebanyak 176,8 juta ton ditargetkan untuk konsumsi dalam negeri. Sedangkan, sisanya sebanyak 517,7 juta ton ditargetkan akan diekspor. "176,8 juta ton," jawab Lana saat ditanya mengenai berapa target Domestic Market Obligation (DMO) atau konsumsi dalam negeri batu bara di tahun 2023.

Namun begitu, Lana menyebutkan target konsumsi dalam negeri terhitung lebih tinggi dari tahun 2022 lalu sebanyak 7%. Dia bilang, hal tersebut menyebabkan target ekspor batu bara yang lebih rendah dibandingkan tahun lalu. "Target ekspor yang lebih rendah dikarenakan, kebutuhan batubara dalam negeri meningkat 7%," tandasnya.

Sumber BErita / Artikel Asli : cnbc

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved