Calon presiden dan pasangannya yang bertarung di pilpres 2024 mulai menebar janji politik di tengah masyarakat. Mereka mulai membeberkan program yang akan dijalankan saat dipercaya memimpin Indonesia.
Calon Presiden Ganjar Pranowo misalnya, mengungkapkan sejumlah program prioritas yang akan diimplementasikan bila berhasil memenangkan Pemilihan Presiden 2024.
Ganjar Pranowo menjanjikan peningkatan jumlah lapangan kerja di Indonesia dan berbagai program lainnya. Hal itu disampaikan mantan Gubernur Jateng tersebut saat menghadiri acara deklarasi dukungan dari TPD DI Yogyakarta.
Ganjar Pranowo memerinci program-program utama yang fokus pada lapangan kerja dan sektor pendidikan. Menurutnya, permasalahan kurangnya lapangan pekerjaan menjadi fokus utamanya jika terpilih sebagai presiden.
"Hari ini, kebutuhan masyarakat akan lapangan kerja meningkat, investasi harus mengalir. Proses perizinan akan disederhanakan dan tidak akan ada praktik pungutan liar," ujar Ganjar saat hadir dalam acara deklarasi dukungan.
Calon presiden nomor urut 3 itu berkomitmen untuk memfasilitasi proses investasi dan memastikan ketersediaan pendidikan berkualitas. "Investasi akan diizinkan dengan mudah, dan kepastian hukum akan dijamin. Ini adalah komitmen dari pihak kami," jelaskan Ganjar.
Mantan anggota DPR Komisi II itu menyatakan saat ini masyarakat memerlukan lapangan kerja yang lebih banyak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Peningkatan jumlah lapangan kerja diharapkan dapat tercapai melalui pendirian usaha-usaha baru. Di samping itu, Ganjar juga menyoroti permasalahan dalam struktur pendidikan di negara ini. Dia menekankan bahwa pendidikan di Indonesia perlu diakses dengan mudah dan biaya yang terjangkau.
"Pendidikan yang berkualitas dapat terwujud melalui ketersediaan akses yang mudah dan biaya yang terjangkau bagi semua orang, dan kesehatan masyarakat juga harus diutamakan. Harapan masyarakat, termasuk kami, adalah bahwa pemerintah harus transparan dan korupsi harus dihapuskan," ujar Ganjar.
Misi Ganjar-Mahfud Membangun Ekonomi Berdasarkan dokumen visi misi, pasangan Ganjar-Mahfud sudah memastikan akan mempercepat pembangunan ekonomi yang berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.
Salah satu cara untuk dapat mengimplementasikan misi tersebut adalah dengan menjadikan ekonomi Indonesia yang unggul dan berdaya saing. Salah satu program yang akan dijalankan oleh Ganjar-Mahfud adalah menciptakan 17 lapangan kerja baru.
Pasangan Ganjar-Mahfud akan memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal, agar semua rakyat cepat dapat kerja.
Program lainnya adalah untuk menumbuhkan ekonomi rata-rata Indonesia menjadi 7 persen. Hal tersebut merupakan strategi Ganjar-Mahfud agar dapat keluar dari middle income trap secara inklusif.
Langkah-langkah yang diambil mencakup meningkatkan peran koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mendukung inisiatif usaha baru di seluruh wilayah Indonesia, memanfaatkan infrastruktur yang ada, mendorong perkembangan ekonomi digital, mengelola ekonomi dengan pendekatan hijau-biru, serta mencapai pertumbuhan sektor industri manufaktur sebesar 7,5-8%.
Selain itu, optimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) diharapkan dapat mempercepat proses industrialisasi dan meningkatkan investasi.