Para tokoh Muhammadiyah dipersilahkan untuk menjadi calon legislatif dalam Pemilu 2024, asal tidak membawa bendera persyarikatan yang dirikan KH Ahmad Dahlan dalam kampanye.
Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Madrid Muhammad Najib dalam siaran Youtube Wisma RI Madrid dengan tema "Muhammadiyah Bergerak dari Orientasi Kuantitas Menuju Kualitas", Minggu (26/11).
"Tokoh-tokoh Muhamadiyah, kalau memang punya minat dalam politik, masuk saja pada partai politik tertentu," kata Najib.
Najib juga mendorong Muhammadiyah bersikap netral sebagai organisasi agar tidak ternodai marwahnya.
"Kasihan Muhamadiyah, biarkan Muhammadiyah menjadi bagian bapak bangsa, biarkan persyarikatan posisinya jernih, dan netral. Sehingga kalau terjadi apa-apa Muhammadiyah punya wibawa untuk bisa menyelesaikan masalah masalah yang ada," tutup Najib.
