Calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengatakan bahwa tekanan dan intimidasi yang dihadapi oleh dirinya dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selaku calon wakil presiden (cawapres) tidak sebanding dengan kesulitan yang dihadapi rakyat.
Ada banyak polemik pelik yang dihadapi masyarakat dewasa ini mulai dari permasalahan ekonomi hingga kesulitan mencari lapangan pekerjaan.
"Apa pun tekanan yang kita alami, yang kita hadapi, belum apa-apa dibanding tekanan ekonomi yang dirasakan oleh keluarga-keluarga. Belum apa-apa dibanding sulitnya anak muda mencari lapangan pekerjaan," ujar dia di TIM, Jakarta Pusat, dikutip Senin (20/11/2023).
Bahkan, tiga profesi utama sumber kehidupan pun juga turut mengalami permasalahan rumit yang sama. Maka, Anies mengatakan tak layak dibandingkan dengan tekanan yang diterimanya.
Ditanya soal AMIN alami intimidasi, Anies Baswedan sebut tak sebanding dengan kesulitan rakyat. Dok: Muhammad Bagas-tvOne
"Dibanding petani cari pupuk, dibanding nelayan, dibanding peternak, jadi seberat-beratnya tekanan, tekanan rakyat yang lebih besar dan kita berada di sini memperjuangkan itu semua agar menjadi ringan bagi rakyat," jelasnya.
Oleh karena itu, eks Gubernur DKI Jakarta ini pun kembali menggaungkan tentang gerakan perubahan yang menjadi slogannya. Dia ingin membebaskan para rakyat mengalami kesulitan ekonomi.
"Mengapa kita sekarang untuk memilih untuk gerakan perubahan? Karena kita ingin rakyat yang merasakan tekanan yang begitu besar selama ini terbebaskan dari tekanan itu. Karena itulah kita memilih perubahan," kata dia.
"Jadi konsekuensi dari itu adalah berbagai macam tantangan hadapi saja. Itu bagian dari perjuangan," tutupnya.