Pengembangan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) disepakati Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian untuk dilanjutkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mitra deradikalisasi.
Kepala BNPT, Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel berujar, peningkatan kesejahteraan selaras dengan amanah negara dalam program deradikalisasi.
"Dalam program deradikalisasi, salah satu yang diamanahkan negara kepada BNPT adalah bagaimana memberikan kesejahteraan kepada mitra deradikalisasi setelah kembali ke masyarakat," kata Komjen Rycko di Kantor Kementan, Jakarta, Rabu (15/11).
Oleh karenanya, BNPT bersinergi dengan Kementan pada bidang pertanian dan perkebunan dalam upaya menyejahterakan mitra deradikalisasi.
"Kementan juga memiliki program mengembalikan Indonesia menjadi swasembada beras, ini kita akan ikut dalam program itu agar ada peningkatan kemampuan dan kesejahteraan," tambahnya.
Di sisi lain, Mentan Andi Amran Sulaiman memastikan siap berkontribusi dalam sinergi bersama BNPT, mulai dari pengecekan lahan hingga pendampingan.
"Kami kirim tim agar melakukan pengecekan lahan. Kita lihat apakah cocok untuk bertani, peternakan, atau hortikultura. Kita persiapkan teknologi, hingga pendampingan," tandas Mentan Amran.