Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) merespons konflik Israel dengan Palestina. Salah satunya dengan mengumpulkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Gaza.
Konflik antara Israel-Palestina sejak Sabtu (7/10) hingga saat ini tidak ada tanda-tanda berakhir.
Bukan hanya brutal dalam serangan bersenjata, Israel kini terang-terangan memblokade sumber pangan dan seluruh kebutuhan hidup bagi warga Palestina.
Hal tersebut mengakibatkan kurangnya pasokan air bersih, kebutuhan kesehatan, hingga bahan baku makan.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, menyampaikan bahwa BAZNAS bekerja sama dengan mitra LAZ dan mitra pengumpulan perorangan di seluruh Indonesia untuk mengumpulkan donasi.
"Pengumpulan donasi dikerahkan penuh oleh mereka menggunakan berbagai cara, mulai dari offline atau secara langsung, hingga disebarluaskan pada sosial media," ujarnya.
Berkat bantuan dan rasa kepekaan yang tinggi oleh seluruh masyarakat Indonesia, dana yang terkumpul untuk warga Palestina telah mencapai Rp 12 Miliar.
Bantuan yang akan disalurkan terdiri dari paket makanan, bahan bakar, dan kebutuhan dasar warga.
“Bantuan bahan bakar sangat diperlukan untuk menghidupkan mesin diesel di rumah sakit serta mesin penyaringan air bersih. Sementara, bantuan makanan dan selimut sangat berguna bagi warga dan para pengungsi,” kata Ketua BAZNAS RI Prof. KH. Noor Achmad, saat melakukan konferensi pers di kantor BAZNAS RI, Jakarta, Senin (30/10).
Selain itu, Noor Achmad juga mengatakan bahwa rencananya bantuan akan dikirimkan secara bertahap melalui dua jalur, yakni Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar RI di Kairo, Mesir.
BAZNAS juga mengajak masyarakat Indonesia untuk berdonasi dan mendoakan keselamatan warga Palestina yang masih berada di bawah serangan Israel. Bantuan dapat disalurkan melalui website atau akun sosial resmi. Bantuan juga dapat dilayani BAZNAS melalui kantor-kantor perwakilannya di daerah.