Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Arahan Langsung Presiden RI, Pj Kepala Daerah Fokus Tangani El Nino

 

Dua Penjabat (Pj) Kepala Daerah yang baru dilantik, mendapat tugas khusus fokus menangani El Nino.

Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin melantik Pj Bupati Enrekang H Baba, dan Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Selasa, 31 Oktober.

Bahtiar mengatakan, tugas tersebut merupakan arahan Presiden RI terhadap para Pj Kepala Daerah se-Indonesia. Di antaranya ada tujuh pesan utama, yang disampaikan pada Senin, 30 Oktober.

Yakni pengendalian inflasi, reformasi birokrasi dengan penyederhanaan prosedur dan tata kelola investasi, stimulus ekonomi dan bantuan sosial masyarakat, pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting, sukseskan penyelenggaraan pemilu serentak 2024, dan menjaga ketertiban di masyarakat. Satu hal yang juga menjadi penekanan utama ialah penanganan persoalan yang muncul dari fenomena El Nino.

Bahtiar mengatakan, ia baru saja diberi arahan langsung oleh presiden dan menteri-menteri terkait bahwa situasi dunia dari sisi suplai bahan makanan saat ini sedang tidak normal. Selain dengan adanya ketegangan (perang) di beberapa belahan dunia, juga semakin diperparah oleh El Nino yang menyerang separuh wilayah dunia.

Oleh karena itu, Bahtiar ikut memberi pesan kepada para Penjabat Kepala Daerah yang baru saja dilantik agar tidak menganggap sepele soal El Nino.

Berbagai langkah strategis harus disiapkan. Apapun yang terjadi, produksi pangan harus tetap berlangsung selama masa kekeringan ini. Meskipun diakui, bahwa sumber-sumber air sudah mengering.

Bahtiar membeberkan, sejatinya Sulsel punya banyak titik-titik wadah air yang bisa dimanfaatkan. Mulai dari bendungan, hingga sungai-sungai. Namun, selama ini tidak termanfaatkan dengan baik.

"Baru-baru ini saya berangkat ke Selayar lewat jalur udara. Saya melihat banyak sungai-sungai yang bisa dimanfaatkan. Di Pulau Jawa, di sepanjang sungai-sungai itu pasti ditanami tanaman pangan apapun. Sedangkan kita di Sulsel sepanjang sungai itu kering. Jadi saya akan mendorong bersama Pemda untuk mulai memanfaatkan itu," ucap Dirjen Polpum Kemendagri ini.

Bahtiar menambahkan, perlu adanya pompanisasi air yang masih tersedia di sungai dan bendungan tersebut. Air-air yang jauh dari pemukiman masyarakat tersebut perlu dialirkan dengan bantuan mesin pompa agar termanfaatkan. Terutama pada lahan persawahan dan perkebunan.

"Walaupun hari ini kita Sulsel masih kategori surplus dari sisi pangan, bahkan kita menjadi lumbung pangan di Indonesia timur dan salah satu dari enam provinsi lumbung pangan di Indonesia. Tetapi sebenarnya masih bisa meningkatkan produksi pangan kita. Dengan meningkatkan produksi, insyaallah juga secara tidak langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita," sambung pria berdarah Bone ini.

Bahtiar menekankan, para Pj Kepala Daerah tidak punya waktu untuk "berbulan madu" dengan daerah tugasnya. Semuanya harus langsung bekerja dan dievaluasi di bawah Kemendagri untuk membuktikan apakah penunjukannya sudah sesuai ekspektasi atau tidak.

"Kalau saya (sebagai gubernur) tentu juga melakukan evaluasi terhadap bupati/wali kota khususnya yang Pj-Pj. Nah, saya kan perpanjangan tangan Kemendagri, oleh karenanya ini yang harus saya sinergikan," tegasnya.

Bupati Enrekang Periode 2018-2023, Muslimin Bando mengutarakan, kondisi El Nino di Kabupaten Enrekang masih cukup terkendali. Bahkan, produksi sayuran dan bawang masih cukup untuk diekspor ke wilayah di luar Sulawesi.

"Enrekang kan daerah pegunungan, jadi untuk pangan masih terkendali. Di Enrekang visi misinya Maju, Aman, Sejahtera dan Berkelanjutan. Jadi tetap berkelanjutan (semua programnya). Insyaallah, karena Sekkab Enrekang juga yang melanjutkan," terang Muslimin.

Wali Kota Parepare periode 2018-2023, Taufan Pawe yakin bahwa Pj Wali Kota Parepare merupakan seorang birokrat tulen dan bisa mengelola pemerintahan yang ia tinggal, setelah sepuluh tahun menjabat.

"Penjabat itu kehadirannya untuk melanjutkan (program) yang baik-baik, dan yang kurang dilakukan pembenahan," ungkap Taufan.

Tampak hadir dalam pelantikan tersebut Ketua DPRD Sulsel beserta anggota, jajaran Forkopimda Sulsel, instansi vertikal dan perbankan, pejabat tinggi pratama Pemprov Sulsel, serta para pengurus TP PKK Sulsel yang disertai pelantikan Pj TP PKK Parepare dan Kabupaten Enrekang.

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved