Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sulsel Diguyur Beras Impor, Ekonom Unhas Heran: Katanya Overstock, Bahkan Suplai Daerah Lain

 

Dampak El Nino sangat mengerikan bagi pertanian Indonesia. Sulsel juga terkena dampaknya, malah sudah impor beras.

Dari 38 provinsi di Indonesia, hanya Nusa Tenggara Barat (NTB) yang belum dimasuki beras impor.
Sementara Sulsel yang menjadi lumbung pangan Nasional justru akan mendatangkan 70.000 ton beras impor. Rinciannya, tahap satu sebanyak 40.000 ton dari Thailand. Masuk ke Sulsel awal bulan depan.

Sisanya, Bulog akan mendatangkan 30.000 ton beras tahun depan. Namun belum jelas impornya dari negara mana. Sulsel sebenarnya tak kekurangan beras, namun stok menipis akibat banyak dikirim ke Surabaya, Kalimantan, dan sejumlah daerah di KTI.

Analis Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas) Anas Iswanto Anwar menuturkan bahwa impor beras di Sulsel itu merupakan sesuatu yang aneh karena yang diketahui jika berbicara Sulsel, itu merupakan lumbung beras.

"Pertanyaannya kenapa bisa ada impor. Kan logikanya kalau kita produksi kurang, maka kita tutupi dengan impor. Sementara selama ini Sulsel selalu bantudaerah lain," tuturnya, Kamis, 19 Oktober.

Anas mengemukakan, Bulog itu tugasnya enjaga stok, dan jika memang ada impor 70.000 ton berarti Bulog gagal.

"Selama ini kita overstock, nah itulah bukti over kita punya suplai kita kasih ke daerah lain, itu harus kita cek dulu datanya apakah benar seperti itu," sarannya.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar Muhammad Imron Rosidi, menuturkan impor Sulsel baru tahap rencana. Jika jadi, rencananya ada 70.000 ton beras impor yang masuk.

"Tahap satu 40.000 ton dari Thailand yang masuk Sulsel awal November. Itu dikirim secara bertahap. Tahap dua 30.000 bisa tahun depan," kata Imron.

Imron mengungkapkan, impor beras tersebut untuk mengantisipasi ketersediaan pangan dan pengendalian inflasi. Saat ini, tuturnya, sejumlah daerah akan panen raya.

Akan tetapi, Bulog tidak bisa serap karena harganya di atas HPP untuk beras medium atau CBP.

"Beras Sulsel banyak keluar karena permintaan meningkat dan harganya lebih baik," ungkapnya.

Imron mengklaim stok masih cukup sampai akhir tahun. "Jika impor masuk, sampai tahun depan Insyaallah cukup," tambah Imron.

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved