Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum, KH Muhyiddin Ishaq, memanggil bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo dengan sebutan Gus Im. Menurutnya itu spontan saja.
Sapaan itu diungkapkan Kiai Muhyiddin saat Ganjar Pranowo sowan ke Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Jakarta Selatan, Minggu sore (29/10).
Kiai Muhyiddin mengaku menyebut Ganjar dengan sebutan Gus Im spontan saja, sembari bercanda.
"Cuma candaan spontan saja," tukas Kiai Muhyiddin, usai pertemuan.
Menurutnya, ia menyebut Ganjar dengan sapaan Gus Im, lantaran teringat adik Gus Dur yang fenomenal.
Kiai Muhyiddin sendiri melihat Ganjar sebagai tokoh fenomenal, sehingga langsung memanggil Ganjar dengan sebutan Gus Im.
"Candaan saja, bahwa dulu ada adiknya Gus Dur, panggilannya Gus Im, dia begitu fenomenal di NU. Maka saya bilang, sudahlah, sampeyan ini cukup fenomenal dalam situasi sekarang, maka saya bilang kasih nama Gus Im," sergahnya.
"Soal kepanjangannya, itu soal lain. Saya kira itu salah satu referensi. Saat itu Gus Im, adik Gus Dur, begitu fenomenal di kalangan NU," imbuhnya.
"Ya nanti-nanti, karena saya belum ngomong sama dia. Tadi kita sepakat tidak kita buka. Kalau nanti Mas Ganjar oke, kita buka, gitu kan," tutupnya.