Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pesantren Kini Bisa Hasilkan Ratusan Juta dari Usaha Mandiri

 Wakil Presiden (Wapres)  Ma’ruf Amin di acara Opening Ceremony Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022 (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Usaha yang diusung oleh pondok pesantren di Indonesia mencuri perhatian Wakil Presiden RI Ma'rif Amin. Pasalnya, saat ini, pesantren bisa menghasilkan ratusan juta dari bisnis yang digerakkan oleh santri-santrinya.

Hal ini ia sampaikan setelah dirinya bertandang ke beberapa lapak produk hasil bisnis pondok pesantren (ponpes) di acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023, yang berlangsung di Jakarta Convetion Center, Kamis (26/10/2023).

"Tadi saya lihat ada Tobaku halal. Toko bahan baku halal. Jadi ini sudah ada tokonya dibangun, kemudian nanti produsen itu hilirisasi dari bahan baku jadi bahan jadi. Jadi dari hulu ke hilir. Sudah mulai dibangun melalui Bank Indonesia (BI)," kata Ma'ruf.

Lebih lanjut, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, saat ini sudah ada 17 pondok pesantren yang ikut menjajakan produk di Tobaku ini. Namun, potensinya bisa lebih besar meningat di Indonesia sudah ada 1.000 lebih ponpes yang menjalankan bisnis.

Baca: Bank Mega Syariah Teken 4 Kerja Sama di Gelaran ISEF 2023
Salah satu produk yang ditawarkan di ISEF berasal dari Ponpes Ushuluddin di Kalimantan Selatan. Ponpes ini mengembangkan usaha pengolahan daging sapi hingga berhasil mendapat omset Rp600 juta per bulan.

"Omset seluruhnya bisa Rp 600 jutaan per bulan. Semua untuk disalurkan lagi untuk membiayaai operasional pesantren," ungkap Muhammad Thamrin selaku Ketua Yayasan saat ditemui, Jumat, (27/10/2023).

Sebagai pembina, Bank Indonesia hadir membantu pembangunan rumah potong hewan di area ponpes tersebut. Lalu, baik daging segar atau yang telah diolah menjadi bakso disalurkan ke pasar.

Rantai usaha ini pun berkontribusi besar bagi kelangsungan operasional pesantren.

"Kalau dari kegiatan usaha ponpes itu 70% dari hasil usaha 30% dari pengasuh pimpinan ponpes," tutur Thamrin.

Pemerintah terus mendorong pondok pesantren untuk berkontribusi secara ekonomi bagi Indonesia. Hal ini demi mewujudkan Indonesia menjadi global halal hub dunia.

Sumber Berita / Artikel Asli : cnbc

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved