Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

KPK Beberkan Uang Tunai Rp 30 Miliar di Rumah Mentan SYL Bukti Kuat Dugaan Terjadi Korupsi

 Uang tunai Rp 30 miliar ditemukan di rumah dinas Mentan SYL diduga kuat korupsi. (ist)

Jubir KPK Ali Fikri membeberkan uang tunai Rp 30 miliar di rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) bukti kuat adanya dugaan korupsi.

Penemuan uang tunai Rp 30 miliar ini terjadi di rumah dinas Widya Chandra Jaksel saat SYL masih menjabat sebagai Menteri Pertanian atau Mentan.

Uang tunai Rp 30 miliar diamankan tim penyidik KPK terkait dugaan pemerasan terhadap pejabat di Kementan oleh SYL dan ini bisa disebut gratifikasi dan TPPU.

Ali Fikri mengatakan pihaknya akan memanggil saksi-saksi untuk dikonfirmasi terkait temuan uang tunai Rp30 miliar dalam bentuk rupiah, dolar Singapura, dan dolar AS. 

Menurut Ali, uang tunai Rp30 miliar yang ditemukan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo saat masih menjabat sebagai Mentan di Jalan Widya Chandra V nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu merupakan bukti kuat perbuatan korupsinya.

"Setelah ditemukan uang Rp30 miliar di rumah dinas Menteri Pertanian, tentu berikutnya kami konfirmasi kepada para saksi lebih dahulu," kata Ali, Minggu (8/10).

"Di rumah dinas ditemukan uang cash Rp30 miliar. Jangan lupakan kalau ini bukti kuat atas dugaan korupsi," tegas Ali.

Pada Jumat (29/9/2023), KPK secara resmi umumkan proses penyidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan terhadap pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). 

Akan tetapi, KPK belum membeberkan identitas para tersangka maupun konstruksi perkaranya.

Hal itu akan diungkapkan ke publik ketika dilakukan upaya paksa penangkapan maupun penahanan terhadap para tersangka.

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, KPK sudah menetapkan tiga orang tersangka.

Yakni Menteri Pertanian periode 2019-2023 Syahrul Yasin Limpo, Sekretaris Jenderal Kementan 2021-sekarang, Kasdi Subagyono dan Direktur Pupuk dan Pestisida 2020-2022 atau Direktur Alat Mesin Pertanian 2023 Muhammad Hatta.

SYL Pencegahan ke Luar Negeri
Dalam perkara ini, KPK sudah melakukan pencegahan terhadap sembilan orang agar tidak bepergian ke luar negeri untuk enam bulan ke depan hingga April 2024.

Kesembilan oleh yang dicegah, yakni Syahrul Yasin Limpo, Ayun Sri Harahap selaku dokter yang juga istri Syahrul Yasin Limpo, Indira Chunda Thita selaku anggota DPR RI yang juga putri Syahrul Yasin Limpo, Andi Tenri Bilang Radisyah Melati selaku mahasiswa yang juga cucu Syahrul Yasin Limpo.

Selanjutnya, Kasdi Subagyono selaku Sekjen Kementan, Muhammad Hatta selaku Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Zulkifli selaku Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementan, Tommy Nugraha selaku Direktur Pupuk dan Pestisida Kementan, dan Sukim Supandi selaku Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kesekjenan Kementan.***

Sumber Berita / Artikel Asli : pojoksatu

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved