Bakal calon Wakil Presiden RI dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka, dijadwalkan hadir pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kota Makassar, Minggu, 29 Oktober.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini bakal dikemas dalam bentuk jalan santai dan diinisiasi oleh Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel, Najmuddin. Kata dia, hal ini diharapkan bisa mengundang antusias masyarakat untuk ikut serta memeriahkan jalan sehat ini.
”Saya mengajak seluruh masyarakat antusias meriahkan Jalan Sehat ini. Ada banyak hadiah yang kami sediakan, mulai dari satu unit rumah, 15 paket umrah, 10 sepeda motor, dan ratusan juta hadiah lainnya,” ujarnya, Selasa, 24 Oktober.
Meskipun begitu, Najmuddin menegaskan, kehadiran Gibran ini bukan dalam momentum kampanye. Dia hanya ingin mengajak cawapres andalannya itu untuk berkunjung ke Makassar dan melihat kondisi masyarakat di sini.
”Saya menegaskan, ini bukan kampanye. Ini cuma bentuk apresiasi kami kepada masyarakat Sulsel. Kebetulan ini ada momentum Hari Sumpah Pemuda, makanya kami rangkaikan juga,” terangnya.
Ketua Panitia Jalan Santai, Ringgo Boy mengatakan, Jalan Sehat tersebut bakal dilaksanakan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar. Start bakal dimulai dari halaman Cafe White House dan finis di tempat yang sama.
"Jalan santai ini diinisiasi oleh Pak Najamuddin. Ini bagian dari rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda. Kita masih persiapan, tapi sudah hampir 100 persen,” terangnya.
Sejauh ini, lanjut Ringgo, sudah ada 462 ribu pendaftar di website. Dia memprediksi, akan lebih banyak lagi peserta yang akan ambil bagian karena banyak hadiah menarik yang disiapkan. Dia juga menegaskan, pihaknya telah mendaftarkan agenda ini ke Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai rekor dari ikrar sumpah pemuda terbanyak di Indonesia.
"Jadi kami rencana daftarkan ke MURI. Kami sudah koordinasi, untuk pecahkan rekor ikrar sumpah pemuda terbanyak di Indonesia. Ada tim dari MURI yang akan datang,” terangnya.
Pada pelaksanaannya nanti, panitia bakal menyebar mikrofon ke sejumlah titik. ”Nanti mikrofonnya kita sebar, sound juga kita pasang semua, supaya pada saat ikrar sumpah pemuda, suaranya menggema,” kata dia.
Berkaitan dengan hadirnya Gibran, Ringgo Boy menegaskan bahwa ini menjadi momen untuk melihat kondisi Sulsel, khususnya Makassar. Mengingat, Gibran belum pernah menyapa warga Makassar.
”Ini kan pertama untuk Mas Gibran, apalagi di luar Jawa. Kami bikin hari Minggu karena memang car free day. Kebetulan posko H Najmuddin juga di situ. Tapi ini kan masih padat, pendaftaran dan tes kesehatan. Nanti fiks tanggal 27 Oktober,” kata dia.