Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait posisi satu kursi wakil menteri BUMN yang kosong setelah ditinggalkan oleh Rosan Roeslani.
Sebagaimana diketahui, Rosan mundur setelah dipilih menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional pasangan capres Prabowo subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Erick mengungkapkan, pada sisa penghujung masa jabatannya sebagai Menteri, Wakil Menteri BUMN cukup dipegang oleh Kartika Wirjoatmodjo atau yang akrab disapa Tiko.
"Bahwa juga nanti kita satu saja Wamen-nya, pak Tiko yang selama ini juga beliau sudah kebetulan kemarin lagi tour of duty. Jadi cukup satu," ujarnya dikutip Senin (30/10).
Selain itu, Ia juga menegaskan bahwa Ia akan fokus bekerja untuk bekerja dalam mengerjakan tugas yang telah diamanatkan. "Dan saya juga nggak kemana-mana, kita fokus kerja, kerja, dan kerja," ucapnya.
Erick mengaku, dirinya menghormasti keputusan Rosan dan telah dibahas secara internal di Kementerian BUMN. "Saya hormati keputusan pak rosan, dan saya sudah diskusi internal di Kementerian, saya sudah lapor bapak Presiden," sebutnya.
Di sisi lain, terkait posisi Wakil Komisaris Utama Pertamina yang juga dilepas oleh Rosan, Ia belum bisa memberikan tanggapan lebih jauh. "Belum lah. Tunggu sabar," pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan alasan Rosan dipilih menjadi ketua timses Prabowo-Gibran. Menurutnya Rosan adalah sosok yang netral.
"(Beliau) Orang netral yang juga orang yang memiliki kepedulian terhadap masa depan bangsa dan negara," katanya kepada wartawan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Sebelumnya, posisi Rosan sebagai nakhoda TKN Prabowo-Gibran diumumkan langsung oleh Prabowo dalam acara deklarasi di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
