Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Arsjad Rasjid Ungkap Alasan Mahfud MD Jadi Cawapres, Bukan Tokoh Ekonomi

 Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid (kiri) memberikan keterangan usai pertemuan partai-partai politik pengusung bacapres Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu (27/9/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD Arsjad Rasjid mengungkapkan, tantangan yang saat ini sedang dan harus dihadapi oleh Indonesia adalah krisis global.

Dengan situasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China, perang Ukraina-Rusia dan terbaru konflik Hamas-Palestina, menurutnya permasalahan global tidak hanya terbatas pada supply chain.

"Terjadi sekarang the breakdown of the supply chain. Pas kembali ternyata enggak balik it's not the single supply chain. Sekarang berbaliknya menjadi pertama, the original supply chain yang kuat dan kelihatannya bakal ada duel, nih, versi Amerika dan versi China," kata Arsjad dalam talkshow kumparan Info A1, dikutip Sabtu (21/10).

"Jadi ini ada dua blok yang terjadi pada saat ini. Maka pertanyaannya bagaimana memposisikan diri kita sebagai Indonesia. Karena kalau saya selalu bilang, sebetulnya sekarang ini ekonomi dunia itu sudah perang, sudah perang dunia gitu," lanjutnya.

Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD usai mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD usai mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023).

 

Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD usai mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023).
 

Dengan alasan tersebut, pertanyaan selanjutnya adalah mengapa memilih Mahfud MD yang berlatar belakang hukum, bukan tokoh yang berlatar belakang ekonomi.

"Membereskan ekonomi itu salah satu komponen yang paling penting adalah masalah hukum. Itulah yang dipertanyakan oleh investor, yang dipertanyakan bukan oleh investor saja tapi kita bicara dalam negeri, semua orang berteriak mengenai hal itu: kepastian hukum. Nah, itu PR yang selama ini belum selesai," jelasnya.

Meski masalah kepastian hukum sudah bisa diperbaiki, tapi bukan berarti masalah itu tidak ada. Sehingga, untuk menyelesaikan masalah ekonomi juga diperlukan keadilan hukum.

"Nah, untuk itu penegakan hukum itu penting sekali, Nah, makanya itu menjadi poin sangat penting sekali di dalam konteks yang dikatakan dalam apa yang Mas Ganjar ingin bawa ini ke depan. Nanti dengan Mas Ganjar dan Prof Mahfud ini menjawab semua sisi bahwa kita utamanya, utama ini sekarang ini adalah mengenai manusia," tuturnya.

"Nah, pembangunan manusia penting, tapi di sisi lain hukum juga penting. Ini menjadi hal yang sangat utama. Jadi makanya, Mas, kalau bilang pilihannya secara obvious, pilihannya itu Prof Mahfud," ungkapnya.
Selain Mahfud, Ganjar juga sebetulnya memiliki pengalaman hukum karena 10 tahun menjadi anggota DPR. Selain itu, Ganjar juga Gubernur Jawa Tengah 2 periode.

"Dan Prof Mahfud sendiri dia juga sudah pernah legislatif, pernah eksekutif dan jujur yudikatif, lho. Tiga-tiganya, lho. Di sisi lain juga beliau juga mengerti umat. Juga penting, ya, kan. Karena juga kita mesti melihat at the end of the day, we have to be a fact bahwa populasi muslim terbesar di dunia ada di Indonesia. Itu juga menjadi hal yang terpenting," pungkasnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : kumpara

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - GentaPos.com | All Right Reserved