Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah yakin bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dapat menang dalam satu putaran pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Alasannya, Ganjar memiliki segalanya untuk memenangkan kontestasi nasional tersebut.
"Pak Ganjar punya segala-galanya, partainya kuat, kuat tokoh masyarakat, kuat ormas, kuat. Maka itu mudah bersosial bagi seorang Ganjar," ujar Said di Sekolah Partai, Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Berbagai survei juga juga selalu menempatkan elektabilitas Ganjar di posisi pertama. Padahal ia dideklarasikan PDIP 46 hari lalu dan baru sedikit mengunjungi berbagai wilayah Indonesia.
Ia juga berseloroh, Ganjar memiliki fisik yang tinggi dan ganteng. Di samping itu, pujian Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut Gubernur Jawa Tengah itu berani dan bernyali juga menjadi suntikan semangat bagi PDIP.
"Kan ganteng Ganjar, tinggi, ganteng, senyumnya luar biasa menyihir kita semua dan dia itu menurut Bapak Presiden kemarin Ganjar adalah orang pemberani dan punya nyali. Maka Ganjar-lah yang patut jadi presiden ke depan," ujar Said.
"Satu putaran untuk Ganjar," sambungnya yakin.
Di samping itu, dua putaran Pilpres 2024 akan sangat menyita banyak energi. Anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang dikeluarkan oleh pemerintah juga akan bertambah jika tak adanya pasangan capres-cawapres yang mampu meraih suara 50 persen plus satu.
"Hendak ingin saya sampaikan, khususnya PDI Perjuangan tidak akan menyia-nyiakan APBN tidak akan menghabiskan APBN yang untuk pemilu. Lebih baik APBN kita efisienkan satu putaran saja, kita bertarung secara damai," ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu.
Sebelumnya, Ganjar menghadiri peresmian Kantor Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP). Dalam pidato peresmiannya, ia menyampaikan dua hal kepada ratusan relawan yang hadir.
Pertama adalah menyampaikan program dan pandangan darinya dan partai politik pengusung kepada masyarakat. Termasuk mendengarkan aspirasi masyarakat untuk merumuskan visi ke depan.
"Dua, ada swing voters suara yang bergeser-geser yang itu tentu saja punya potensi untuk kita ajak bicara. Maka tolong Bapak/Ibu bisa berkomunikasi dengan mereka, tapi ada suara yang sangat besar, yaitu pemilih pemula," ujar Ganjar di Kantor Sekretariat TKRPP, Jakarta, Kamis (1/6/2023).
Selain itu, ia juga menugaskan kepada para relawan untuk meraup suara dari pemilih muda atau generasi Z pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Sebab, kontestasi mendatang merupakan ajang pertama mereka untuk mencoblos calon pemimpinnya.
"Mereka adalah golongan yang masuk generasi Z, mereka adalah para skaters, mereka adalah para youtuber, mereka adalah kelompok yang suka coding dan mereka adalah pemotong rambut," ujar Ganjar.
"Mereka yang berbisnis cuci sepatu, mereka yang punya hobi dalam komunitas olahraga, seperti lari, seperti sepeda, itulah generasi Z yang butuh mendapatkan tempat. Satu lagi mereka banyak berada di desa, tapi belum kita sentuh," sambungnya mengingatkan.