The Simpsons memang fenomenal dengan berbagai ramalan dan prediksi masa depannya.
Nah, yang cukup unik (dan mengagetkan) sekaligus menyentil adalah dalam salah satu episode-nya, ditampakkan peta Kalimantan dan Sulawesi yang menjadi satu dan masuk ke dalam wilayah Malaysia dan Singapura ditulis hanya Singapura.
Ini murni salah tulis atau ramalan?
Seorang netizen dengan username @ndagels membagikan foto unggahan cuplikan The Simpsons tersebut ke Twitternya dan menambahkan caption ‘Ok’.
Cuitan tersebut langsung dapat banyak samberan dari warganet yang memberikan respon, salah satunya yang menjelaskan prediksi wilayah Indonesia akan masuk ke Singapore.
“Tolong pengertiannya, ini kartun the simpsons yang terkenal prediksi masa depan. Mungkin terjadi” tulis akun @sipamangober.
Melansir dari The Simpsons Fandom, potongan foto tersebut diambil episode ke-16 season 6 yang bertajuk “Bart vs. Australia”.
Episode ini pertama kali tayang pada 19 Februari 1995.
Indonesia terlihat dalam peta global Bart, namun keliru menampilkan pulau Kalimantan dan Sulawesi yang menyatu, lebih parahnya menyebut wilayah ini sebagai ‘Singapore’.
Seperti yang kita ketahui, beberapa episode kartun ini terkenal kontreoversial karena menampilkan beberapa peristiwa yang benar-benar terjadi di masa depan.
Contohnya seperti serangan 9/11, Donald Trump mencalonkan diri sebagai Presiden AS, pandemi Covid-19, hingga invasi Rusia ke Ukraina.
Duh, semoga aja beneran salah tulis deh nggak jadi ramalan!
Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN Nusantara
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mempromosikan IKN Nusantara akan menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis. Jokowi mengajak audiens yang hadir pada acara Ecosperity Week di Singapura untuk tinggal di Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Timur.
Ini dikarenakan harga rumah di Singapura sudah sangat mahal beda dengan di Kaltim.
Mulanya, dengan menggunakan bahasa Inggris, Jokowi menyinggung harga rumah di Singapura yang terus meningkat.
"Saya juga tahu harga rumah di sini telah naik sangat tinggi. Mungkin tinggal di Nusantara bisa jadi pilihan," kata Jokowi seperti disaksikan dalam tayangan virtual melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu (7/6/2023).