Pengamat politik Rocky Gerung menegaskan tetap harus mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi), tidak peduli restu capres 2024 diberikan kepada Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Menurut Rocky Gerung, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto memang perlu untuk merebutkan restu Jokowi sebelum maju Pilpres 2024 agar terhindar dari senjata pamungkas.
"Berebut restu Pak Jokowi (Ganjar dan Prabowo) memang itu diperlukan, minimal semua ketua partai atau calon presiden tidak ingin bertengkar dengan Pak Jokowi dianggap bahwa itu nanti ke Pak Jokowi bisa keluarin senjata pamungkasnya kira-kira," ungkapnya.
Namun bagi pihak-pihak lain, seperti Forum News Network (FNN), Rocky mengatakan harus tetap mengkirtik Jokowi, tidak peduli restu diberikan kepada Ganjar atau Prabowo.
"Tetapi buat kita buat FNN bukan problem itu, kita tetap kritik Jokowi mau Jokowi kasih restu ke siapapun tetap kita Jokowi," ujarnya dikutip WE NewsWorthy dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (5/6).
Pasalnya mantan Wali Kota Solo itu seharusnya netral dalam Pilpres 2024, dan membiarkan kepala negara dipilih langsung rakyat melalui partai politik.
"Karena beliau ini selama dia tidak legah untuk melepaskan pertandingan ini, di luar pengaturan skor oleh dia, kita akan kritikan," ujar ahli filsafat itu.
"Jadi tetap kita kasih kritik Pak Jokowi 'anda tetap masih cewe-cewe tuh putar sana-putar sini sehingga semua orang akhirnya seolah-olah merasa tergantung pada anda' padahal kalau kita lihat sistem konstitusi kita Presiden itu dipilih langsung oleh rakyat melalui partai-partai politik," tandasnya.