Deputi Strategi dan Kebijakan, Balitbang DPP Partai Demokrat Yan Harahap menyoroti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menawarkan warga Singapura untuk tinggal di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Yan Harahap, Jokowi sebaiknya memberikan contoh terlebih dahulu sebelum menawarkan negara tetangga, seperti Singapura tinggal di IKN.
“Baiknya kasih contoh dulu Pak, pindah ke sana dan tinggal di IKN bersama keluarga besar Jokowi,” cuitan Yan Harahap dalam akun Twitter-nya dilansir Populis.id, Jumat (9/6/2023).
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak warga Singapura untuk tinggal di IKN dalam acara Ecosperity Week di Singapura.
Dalam pidatonya, Jokowi menekankan bahwa IKN akan menjadi kota yang nyaman ditinggali dan berbisnis. Hal itu ditujukan pada warga Singapura yang kini dihadapkan dengan kenaikan harga rumah yang siginifikan.
Ia juga menegaskan bahwa IKN tengah mengalami perkembangan infrastruktur yang signifikan, dengan rencana penyelesaian pembangunan pusat pemerintah hingga infrastruktur dasar pada tahun depan.
Tak hanya mengundang Warga Singapura tinggal di IKN, Jokowi pun mengajak mereka berinvestasi di Indonesia. Pemerintah Indonesia menawarkan berbagai insetif untuk para investor, seperti tak holiday, super deduction tax, non-collected value-added tax, dan import duty. Dalam sector energi hijau dan industry hijau, Jokowi juga menekankan peluang investasi sangat menjanjikan.
