Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tiba-tiba memposting di Instagram dan Twitter video berisi kesamaan hobinya dengan bakal capres Anies Baswedan, mengendarai vespa.
Ada kode politik apa?
Postingan berjudul 'Vespa Cak Imin vs Vespa Anies' itu berisi perbedaan Cak Imin dan Anies soal vespa.
Vespa Cak Imin adalah Spirint tahun 1968, sementara Anies GS 125 tahun 1956. Vespa itu sama-sama dipakai sejak kuliah di UGM, Yogyakarta.
Vespa Cak Imin dibeli tahun 1984 dengan kapasitas mesin 125 cc, sementara vespa Anies adalah warisan ayahnya tahun 1974 dengan kapasitas mesin 150 cc.
Vespa Cak Imin kini dipajang di DPP PKB, sementara vespa Anies dibawa ke Jakarta dan masih dipakai.
"Mantap, Gus! Satu Vespa sejuta saudara…"
- Anies Baswedan
Postingan Cak Imin menuai spekulasi ada kode politik. Sebab, keduanya berada pada koalisi yang berbeda dalam penjajakan Pilpres 2024.
Anies adalah kandidat capres yang diusung Demokrat, NasDem, dan PKS dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Sementara Cak Imin bersama PKB sudah meneken komitmen koalisi dengan Prabowo Subianto membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Kedua koalisi itu sama-sama belum mendeklarasikan pasangan capres-cawapres, baru deklarasi capres secara terpisah.
Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan postingan Cak Imin itu tidak terkait koalisi Pilpres. Sebab, keduanya berada di koalisi berbeda.
"Sejauh ini tidak (ada kode politik), karena koalisi PKB-Gerindra solid, sesuai semangat vespa 'satu vespa sejuta saudara'," ucap Daniel kepada kumparan, Jumat (9/6).
Daniel menyebut partainya masih mendiskusikan capres-cawapres dengan Gerindra. Dalam komitmen PKB-Gerindra, capres-cawapres koalisi disepakati Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.
Soal vespa, menurutnya adalah menjaga persaudaraan meski beda koalisi.
"Cak imin ingin menunjukkan bahwa meskipun berbeda dan berkompetisi, tapi persaudaraan tetap terjaga, semuanya mengabdi untuk kebaikan nusa dan bangsa,"
- Daniel Johan