Proposal damai Ukraina-Rusia yang coba diusulkan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berbuntut panjang.
Calon presiden (capres) dari Gerindra ini dituding bertindak tak sesuai kapasitasnya dan berperan seolah sebagai pimpinan negara alias presiden.
Tudingan ini diungkap oleh pegiat media sosial, Eko Kuntadhi. Hal ini lantaran proposal tersebut belum dibacarakan kepada Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.
“Karena ketika rapat dengan DPR dan ditanyakan mengenai masalah ini, dia hanya menjawab singkat silahkan tanyakan kepada Kemenhan,” kata Eko di Youtube Cokro TV.
Menurut Eko dengan kondisi seperti ini, artinya menteri pertahanan langsung membawa proposal yang berkaitan dengan politik luar negeri tanpa diketahui Kementerian Luar Negeri.
“Dan parahnya lagi, bukan hanya Menlu loh yang nggak tahu Sepertinya Presiden Jokowi juga nggak ngerti tentang usulan ini atau belum diinformasikan atau belum dilaporkan,” tambah Eko.
“Barangkali dia mau melompati usulan itu (saran dari Menlu) agar dikesankan bahwa Prabowo membawa isu-isu perdamaian,”
“Aneh kalau memang ini nggak dikonsultasikan terlebih dahulu, seolah Prabowo sudah langsung bertindak sebagai pimpinan negara,” tambahnya.