Jabatan strategis yang dimiliki anak dan menantu Presiden Joko Widodo, bukan karena kehebatan dalam beropolitik. Tetapi, buah dari rekayasa dinasti politik,
Dua orang itu, adalah anak pertamanya Gibran Rakabuming Raka yang menjadi Walikota Solo, dan menantunya Bobby nasution yang duduk sebagai Walikota Medan.
Begitu diutarakan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dalam acara diskusi publik yang diselenggarakan Paramadina Public Policy Institute dan LP3ES bertemakan “Masa Depan Reformasi Birokrasi dan Pemerintahan (Berkaca pada kontroversi 349T di Kementerian Keuangan RI)”, Rabu (12/4).
“Dinasti politik apakah karena mereka hebat? Enggak. Semua direkayasa,” ujar Rizal Ramli.
Rizal Ramli mengatakan, rekayasa politik yang dilakukan Presiden Jokowi selama ini dengan melibatkan rakyat kecil. Sehingga, mampu menjadi pertimbangan partai anggota keluarganya untuk berkuasa.
“Tadinya enggak ada yang mau saingan sama dia, duitnya banyak, pengikutnya banyak, akhirnya dicariin lah tukang jahit dari Solo, yang enggak ngerti apa-apa, ya pasti kalah,”ucapnya.
“Jadi rekayasa Jokowi bikin dinasti politik dan ekonomi ini mengkhianati cita-cita konstitusi kita,” tutupnya.