Loyalis Anies Baswedan, Reiza Patters menyinggung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berada di Jakarta dan Bandung untuk melepas pemudik ke daerah di Jawa Tengah.
Ia pun mengkritisi aksi Ganjar itu lantaran harus meninggalan wilayah Jawa Tengah.
"Soal mudi ini, Gubernur Jateng mestinya ada di wilayahnya untuk memastikan pemudik yang pulang ke Jateng dan sekedar lewat untuk ke Jatim bisa merasakan kelancaran dan keselamatan serta keamanan fasilitas publik yang digunakan," ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadinya, Selasa (18/4/2023).
Ia pun menyayangkan aksi Ganjar di Jakarta dan menyebutnya hanya untuk membuat konten.
"Bukan malah ngelayap cuma sekedar bikin konten," ucap dia.
Sebelumnya, Ganjar melepas 9.035 pemudik gratis tujuan Jawa Tengah dari daerah Jabodetabek, Senin (17/4/2023).
Ganjar berdiri di atas panggung mengenakan kaos putih bertulis kata “Mudik”, sembari mengibarkan bendera sebagai tanda pelepasan. Begitu bendera usai dikibarkan, awak bus pun membunyikan suara klakson telolet.
Di sela bersahutan suara telolet, Ganjar melambaikan tangan ke pemudik yang sudah berada di dalam bus. Senyum peserta mudik membalas lambaian tangan gubernur.
“Mereka rasanya wajahnya semringah, senang sekali,” kata Ganjar di sela-sela pelepasan mudik gratis bus Jateng di lokasi kegiatan.
Menurut dia, ada banyak bus dikerahkan dari sejumlah kalangan. Dari rilis Badan Penghubung Provinsi Jateng tercatat ada 212 bus, yang akan menyasar ke seluruh daerah di Jateng.
Mudik gratis ini merupakan rangkaian Pemprov Jateng menyelenggarakan mudik gratis. Sebelumnya, program ini dilakukan di Medan, Palembang Sumatera Selatan, dan Lampung, serta perjalanan kapal laut.
Sementara, Senin sore mudik gratis dilepas dari Bandung Jawa Barat, dan mudik gratis Jateng menggunakan kereta api pada Selasa (18/4/2023) malam di Stasiun Pasar Senen Jakarta.
“Harapannya bisa mudik dengan baik, dengan selamat, dari kepolisian sudah memberikan briefing agar hati-hati,” terang Ganjar.