Perombakan pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Provinsi dilakukan Gubernur Ganjar Pranowo pada hari-hari terakhir Ramadhan. Setidaknya ada 11 pejabat struktural baru yang dilantik oleh Ganjar jelang Lebaran ini.
Beberapa di antaranya merupakan wajah lama yang telah malang melintang mendampingi Ganjar sejak periode pertama.
Pelantikan dilaksanakan usai shalat Isya dan Tarawih berjamaah yang diimami Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa malam (18/4). Selain pejabat struktural, Ganjar juga melantik satu pejabat fungsional.
“Kami lakukan refreshment terus, kemudian memang beberapa sudah pensiun jadi mesti diisi. Nanti kami akan siapkan yang tahap kedua agar ada regenerasi yang bawah bisa naik,” terang Ganjar, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.
Ganjar mengatakan, pelantikan ini juga sebagai bentuk penghormatan kepada pegawai berprestasi. Selain itu, untuk memberikan ruang kompetisi sehat dalam konteks jabatan.
Sebab tantangan global berubah dengan cepat. Sehingga Ganjar menginginkan birokrasi di Jawa Tengah tak hanya mampu menjadi anchor dan intermediator, namun juga inovator dan fasilitator.
“PR-nya banyak sekali, agar beberapa pekerjaan besar ini bisa kami selesaikan. Tantangan globalnya berubah, dunia makin multipolar enggak bisa gitu-gitu saja. Teknologi informasi dunia digital sekarang wajib diketahui dan dipahami, maka perlu upgrade skill dari seluruh ASN-nya,” papar Ganjar.
Ganjar berharap dengan penyegaran ini, mampu memunculkan inovasi baru. Sehingga bisa mengejar ketertinggalan pada sisa masa jabatan Ganjar-Yasin, yang berakhir September 2023.
“Saya dengan Pak Wagub Gus Yasin tinggal sampai September kita akan lari kencang. Kemiskinan ekstrem-lah, stunting-lah, yang sudah kami kejar infrastruktur, termasuk menyiapkan SDM ke depan,” jelasnya.
Adapun pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik yaitu Emma Rachmawati sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra, sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM; Sujarwanto Dwiatmoko sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan, sebelumnya Kepala Dinas ESDM; Arif Sambodo sebagai Asisten Administrasi, sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Sementara Kadis Koperasi dan UMKM kini dijabat Eddy Sulistyo Bramiyanto, sebelumnya menjabat Kabiro Perekonomian; Kepala Dinas Sosial Harso Susilo diangkat menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; Yasip Khasani menjabat Kabiro Pengadaan Barang/Jasa.
Kemudian Ratna Kawuri menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, sebelumnya Kepala Dinas PM-PTSMP. Posisi Ratna digantikan oleh Sakina Rosellasari yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Lalu Mohammad Arief Irwanto yang sebelumnya Kepala Pengembangan Sumber Daya Manusia menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Sinoeng N Rachmadi kini menjadi Staf Ahli Gubernur bidang Kemasyarakatan dan SDM, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga; Edy Supriyanta diangkat sebagai Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik; serta Wisnu Zaroh yang sebelumnya Kepala BKD Jateng kini menjadi Asesor Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Utama.