Istri Gubernur Bali I Wayan Koster, Ni Putu Putri Suastini beberapa waktu lalu menyatakan bahwa alasan FIFA mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan gegara penolakan terhadap Timnas Israel, melainkan karena Tragedi Kanjuruhan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Istri Wayan Koster lewat akun Instagram pribadinya @niputuputrisuastini.
“Alasan utama FIFA mencabut Indonesia sebagai tuan rumah karena tragedi kanjuruhan, bukan karena sikap menolak Tim Israel berlaga di Indonesia,” tulis Ni Putu Putri Suastini dalam akun Instagram yang kini diprivasi itu.
Simpang siur alasan di balik pencoretan nama Indonesia oleh FIFA, tidak hanya disampaikan Istri Wayan Koster, tetapi banyak warganet lain turut menyetujui jika Tragedi Kanjuruhan jadi sebab utama tindakan FIFA.
Maraknya kabar tersebut, akhirnya membuat Justinus Lhaksana atau akrab disapa dengan sebutan Coach Justin angkat bicara.
Saat menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo, Coach Justin membantah dengan tegas pernyataan tersebut. Menurutnya, alasan satu-satunya FIFA mencabut Indonesia sebagai tuan rumah adalah karena adanya current situation (situasi saat ini) menyangkut penolakan Timnas Israel.
“Jadi statement FIFA, alasan kenapa mereka mencabut tuan rumah Indonesia itu udah empat, enam kali gue baca. Alasannya cuman satu, current situation. Current situation ini adalah polemik masalah Israel,” tutur Coach Justin, dikutip dari kanal YouTube CURHATAN Bang Denny Sumargo, Sabtu (1/4/2023).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pada bagian paragraf di bawah pernyataannya, FIFA hanya mengatakan tetap akan mendukung Indonesia untuk bangkit lagi atau disebut dengan istilah transformasi pasca kejadian di Kanjuruhan.
“Jadi bukan karena kanjuruhan. FIFA hanya mengatakan walaupun kita tarik tuan rumah Indonesia tapi kita komit dengan pemerintahan Jokowi. Komit dengan PSSI akan tetap kirim orang untuk membantu mengangkat sepakbola Indonesia setelah kejadian di Kanjuruhan. Jadi kejadian di Kanjuruhan ini gak ada hubungannya sama sekali,” tuturnya.
Beredarnya isu Tragedi Kanjuruhan yang dianggap sebagai penyebab FIFA cabut nama Indonesia, menurut Coach Justin disebabkan karena banyak netizen yang tidak memahami bahasa Inggris. Sehingga, mereka akan menelan informasi mentah-mentah lalu kemudian terjadilah hoax.
Untuk itu, Coach Justin merasa bahwa dirinya harus meluruskan kepada masyarakat jika Tragedi Kanjuruhan bukan menjadi penyebab di balik alasan FIFA mencore status Indonesia sebagai tuan rumah.
“Gue luruskan tidak ada hubungannya dengan Kanjuruhan, murni dengan current situation yang adalah pro-kontra Israel,” tegasnya.