Eks penyidik KPK Novel Baswedan memberikan tanggapan menohok soal dugaan HP milik Ketua KPK diretas.
Tanggapan itu ia sampaikan melalui akun Twitter miliknya @nazaqisysha.
Lewat cuitannya, Novel menunggah tautan portal berita yang berisi pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Alex menyebut adanya dugaan HP Firli Bahuri diretas.
"Orang yang terbiasa berbohong akan terus berkata bohong," kata Novel Baswedan seperti dikutip Suara.com, Rabu (12/4/2023).
Lebih lanjut, Novel menyebut orang yang gemar berbohong itu akan menciptakan keadaan di mana kebenaran dan kebohongan tak bisa lagi dibedakan.
"Hingga pada keadaan tidak bisa bedakan lagi antara kejadian yang benar dan yang dikamuflase dengan kebohongan," ungkapnya.
Sebelumnya, Novel juga sempat meminta agar Alex berhenti untuk terus membela Firli Bahuri.
Hal ini berkaitan dengan dugaan Firli Bahuri membocorkan dokumen rahasia kasus korupsi di Kementerian ESDM.
"Saya ingatkan kebiasaan berbohong ini dihentikan poin itu saja. Yang bocor itu bukan hanya sprint lidik (surat perintah penyelidikan). Sejak kapan dokumen bocor tidak menganggu kegiatan perkara," tegas Novel di Kantor Dewas KPK, Jakarta, Senin (10/3/2023).
Dia meminta Alex untuk berhenti membela atasannya Firi Bahuri, dengan membuat framing dugaan bocornya dokumen penyelidikan tidak memiliki dampak sama sekali.
"Pertama Alex Marwata, pimpinan seharusnya peduli dengan kerjaan KPK. Ketika kerjaan KPK dibocorkan, seharusnya dia terganggu bukan sibuk membuat framing atau membela Firli Bahuri," ujarnya.