Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kecolongan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang melakukan balas dendam atas pencopotan anak buahnya.
Hal ini disampaikan pegiat media sosial Lukman Simandjuntak saat menyoroti Kapolri yang tidak terima dengan pemecatan Irjen Karyoto dan Brigjen Endar Priantoro dari KPK oleh Firli Bahuri.
Lukman Simandjuntak mengibaratkan Firli dan Sigit bermain catur. Namun menurutnya Kapolri lah yang bermain cantik.
"Ibarat main catur, Sigit terlihat lebih cerdik memainkan bidak," ungkapnya dikutip dari cuitannya di Twitter, Kamis (13/4/2023).
Ia mengatakan, apa yang dilakukan Firli sama saja bermain api. Kini, Irjen Karyoto yang dicopot malah dipromosikan sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Firli bermain api dgn tendang Endar dan Karyoto," ujarnya.
Di siai lain, Sigit menurutnya bermaim cantik. Karyoto yang telah diangkat jadi Kapolda ditugaskan selidiki kebocoran dokumen KPK.
"Namun direspon Sigit yg bermain cantik dgn kembalikan Endar ke KPK, seraya lantik Karyoto jadi Kapolda Metro Jaya yang ditugaskan selidiki kebocoran dokumen KPK," jelasnya.
Dokumen dimaksud, yakni rumor yang beredar bahwa Firli membocorkan dokumen rahasia terkait kasus di Kementerian ESDM. Kini, Firli juga telah dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK terkait hal itu.