Konfederasi sepak bola Asia atau AFC mengecam keras tindakan brutal tentara Israel saat pertandingan sepak bola di Palestina.
Melalui laman resminya, AFC mengatakan bahwa penyerangan brutal yang mengerikan dilakukan oleh tentara Israel secara tiba-tiba dan tanpa sebab.
“AFC mengecam keras serangan yang tidak beralasan dan mengerikan yang dilancarkan oleh pasukan Israel terhadap pemain dan penonton selama pertandingan final Piala Abu Ammar antara Balata FC dan Jabal Al Mukaber di Stadion Internasional Faisal Al Husseini pada Kamis malam,” tulis AFC dilansir melalui laman resminya pada Minggu, 2 Maret 2023.
Pada aksi brutal tersebut, tentara Israel menembakkan gas air mata secara membabi buta ke arah stadion.
Aksi itu menyebabkan beberapa suporter dan pemain harus dirawat, bahkan diantaranya adalah anak-anak dan wanita.
“Gas air mata dan peluru yang dibungkus karet digunakan oleh pasukan Israel selama penyerangan, yang menyebabkan pertandingan dihentikan karena beberapa pemain dan penggemar Palestina,”
“termasuk anak-anak dan wanita menderita sesak napas karena menghirup gas air mata dan harus dirawat,” tambahnya.
AFC berharap agar aksi brutal oleh tentara Israel segera diakhiri, dan berjanji akan terus bersama Asosiasi sepak bola Palestina.
“AFC menyerukan segera diakhirinya semua tindakan keras oleh pasukan Israel terhadap rakyat Palestina dan berdiri dalam solidaritas yang kuat dengan Asosiasi sepak bola Palestina dan komunitas sepak bola Palestina,” tulis AFC.
Sebelumnya, Aksi brutal tentara Israel pada pertandingan sepak bola di Palestina membuat heboh beberapa hari yang lalu.
Aksi brutal dilakukan oleh tentara Israel saat laga antara Balata FC vs Jabal Al Mukaber pada Kamis 30 Maret 2023.
Terkait hal itu, PFA atau Asosiasi sepak bola Palestina mengatakan bahwa aksi tentara Israel dilakukan saat jeda istirahat babak pertama.
“Tanpa peringatan sebelumnya, tentara (Israel) menghujani stadion dengan bom gas, yang jatuh di lapangan dan di antara tribun, di mana ratusan penggemar, termasuk anak-anak hadir," kata PFA sebagaimana dikutip dari laman Middle East Eye.
Hingga berita ini diturunkan, FIFA sebagai induk sepak bola dunia belum memberikan pernyataan.
Perlu dinantikan akankah Israel akan mendapat sanksi atas aksi brutal tentaranya itu.***