Pegiat media sosial Eko Jhones menyoroti langkah PDIP yang berencana melaporkan penyebar video bagi-bagi uang kepada jamaah salat tarawih ke polisi.
Dia mewanti wanti Ketua DPP PDIP Said Abdullah bakal dikuliti habis-habisan.
Hal itu disampaikan Eko Jhones dalam akun Twitter pribadinya, pada Selasa 28 Maret 2023.
"Gegayaan nih orang PDIP mo polisikan @PartaiSocmed siap-siap aja nambah dikulitin si Said Abdullah," ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.
Diketahui sebelumnya, viral di media sosial video pembagian amplop berwarna merah dengan lambang partai khas PDIP di salah satu masjid di Sumenep, Jawa Timur. Dalam unggahan lain, berupa foto amplop yang berisikan dua lembar Rp100.000 dan dua lembar Rp50.000
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyampaikan pihaknya telah menugaskan Bawaslu Sumenep untuk menelusuri kejadian tersebut. Sebab, pada dasarnya Bawaslu tidak memperbolehkan politik praktis di tempat ibadah.
"Sekarang teman-teman Bawaslu Sumenep sedang menyelidiki kasusnya, ini kan dugaannya sehingga kita harapkan bisa ditindak lanjuti ke depan," kata Bagja, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3).
"Yang jelas Bawaslu tetap pada komitmen bahwa tidak boleh ada kegiatan politik praktis di masjid atau tempat ibadah tidak boleh. Tidak diperkenankan itu untuk menjaga kondusifitas menjelang masa kampanye," sambungnya.