Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah melakukan reshuffle saat bulan puasa Ramadan. Meski begitu, ia menilai memang sudah saatnya untuk perombakan Kabinet Indonesia Maju.
“(Kalau mau reshuffle) itu terserah Presiden saja. Memang sudah saatnya reshuffle, namun setahu saya, tidak pernah ada reshuffle kabinet pada bulan puasa Ramadan,” jelas Jazilul kepada wartawan, Jumat (31/3/2023).
Menurutnya, PKB akan mendukung langkah Presiden Jokowi untuk melakukan Reshuffle kabinet secepatnya. Bahkan PKB berharap bisa menambah satu kursi menteri di kabinet.
“Publik menunggu, kami dukung (jika Presiden) mau lakukan reshuffle segera, apalagi kalau mau menambah atau mengembalikan jatah PKB,” lanjutnya.
Ia memprediksi bahwa Jokowi akan merombak kabinet usai lebaran dan bertepatan dengan Rabu Pahing. “Ya, itu tebakan saja sebab 12 April bertepatan hari Rabu Pahing,” ujarnya.
Namun, ia belum dapat memastikan bahwa reshuffle akan benar-benar dilakukan pada 12 April mendatang. “Hehe habis lebaran baru berombak. Belum (ada sinyal kuat terkait waktu reshuffle),” tandas Jazilul.
Selain itu Jazilul berharap adanya perombakan susunan menteri yang ada saat ini. “Perlu, tapi Presiden yang lebih tahu,” tutupnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut segera melakukan perombakan kabinet (reshuffle) mengingat kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kosong setelah Zainudin Amali mengundurkan diri.
“Segera,” kata Jokowi menjawab pertanyaan ada atau tidak adanya rencana “reshuffle” kepada wartawan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (29/3/2023).
Ketika disinggung waktu spesifik kapan perombakan kabinet akan dilakukan, Jokowi kembali menjawab “segera”.