Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman membalas tantangan Menko Polhukam Mahfud MD buntut persoalan transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Melalui cuitan di akun Twitter miliknya, Mahfud mengatakan dirinya siap menghadiri undangan Komisi III DPR RI untuk membuka terkait persoalan tersebut.
Oleh karena itu, Mahfud meminta orang-orang yang bersuara lantang terkait transaksi mencurigakan itu agar hadir saat dirinya menghadiri Rapat Kerja (Raker) yang dijadwalkan.
Tak tanggung-tanggung, Mahfud secara langsung menyebut orang-orang yang ia harapkan hadir yaitu Benny K Harman, Arteria Dahlan, dan Arsul Sani.
“Sy sdh siap hadir. Sy tantang Sdr. Benny K. Harman jg hadir dan tdk beralasan ada tugas lain. Bgt jg Sdr Arteria dan Sdr. Arsul Sani. Jgn cari alasan absen,” ujar Mahfud dalam cuitannya.
Menanggapi hal tersebut, Benny menyambut kehadiran Mahfud karena pada dasarnya Komisi III DPR RI merupakan rumah bersama untuk Indonesia yang adil dan bersih.
“Your most welcome Pak. Komisi 3 itu Rumah Kita Bersama, untuk Indonesia yang adil dan bersih,” ujar Benny, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Minggu (26/3/2023).
Benny juga meminta Mahfud untuk menyampaikan kepada rakyat apa adanya terkait transaksi mencurigakan di Kemenkeu tersebut.
Perkataan apa adanya dari Mahfud merupakan hal yang hebat, sehebat keberanian meletakkan jabatan yang diemban jika jabatan tersebut tidak amanah lagi untuk rakyat.
“Sampaikan langsung kpd rakyat apa adanya.Berani bongkar itu hebat termasuk berani melatakkan jabatan jika kuasa yg bapak pegang itu tidak amanah lagi utk rakyat,” pungkas Benny.